Bocah 7 Tahun dengan Lugu Cerita Diberi Uang Rp 2000 Usai Dicabuli Tetangganya, Orang Tua Syok
Bocah ini mengaku mendapat uang Rp 2.000 usai diperlakukan tak senonoh oleh tetangganya yang selama ini ia kenal baik. Orangtua korban yang mendengar
TRIBUNSOLO.COM - Belum mengerti apa-apa, seorang bocah berusia 7 tahun di Mamuju, Sulawesi Barat pulang ke rumah sambil menggenggam uang Rp 2.000.
Ternyata bocah tersebut telah dicabuli tetangganya sendiri.
Bocah ini mengaku mendapat uang Rp 2.000 usai diperlakukan tak senonoh oleh tetangganya yang selama ini ia kenal baik.
Orangtua korban yang mendengar penuturan polos anaknya langsung syok.
Baca juga: Modus Beri Mantra di Kemaluan Agar Tak Diganggu Laki-laki, Dukun di Sidoarjo Cabuli Gadis 16 Tahun
Baca juga: Bejat, Ayah di Deli Serdang Cabuli Anak Kandung dari SD Sampai SMA
Baca juga: Jelang Melahirkan Anak Kedua, Sabai Dieter Akui sudah Siapkan Nama, Suami Siaga Antar Lahiran
Orangtua korban pun mengadukan perbutaan asusila tetanganya hingga pelaku akhirnya ditangkap polisi.
Herman, pelaku pencabulan ini terpaksa diamankan tim Pyton Polresta Mamuju, Selasa (20/10/2020).
Perbuatan tersangka terungkap setelah korban berisial NA yang masih berumur tujuh tahun ini, melaporkan peristiwa yang menimpa dirinya kepada orangtuanya.
Kronologi kejadian ini bermula saat korban hendak pulang ke rumahnya usai membeli jajanan dari salah satu warung tak jauh dari rumahnya di Kelurahan Rimuku, Mamuju, Senin (19/10/2020).
Di tengah perjalanan pulang ke rumahnya, korban dipanggil pelaku yang memang sudah lama dikenal korban.
Pelaku meminta bantuan korban untuk memijat pelaku.
Agar korban tak menolak, ia dijanjikan uang Rp 2.000.
Korban yang tergiur janji pelaku tentu saja tak banyak menolak dan korban mau saja mengikuti apa yang diperintahkan pelaku.
Termasuk, ketika pelaku meminta korban membuka pakaiannya.
Korban pun langsung diajak ke kamar korban.
Saat korban berada di kamar, pelaku langsung melakukan aksi bejatnya, dengan meminta korban untuk membuka pakaian dalam hingga pelaku leluasa melampiaskan nafsu bejatnya.
Baca juga: Meski Gurunya Positif Covid-19, Para Siswa yang Sempat Masuk Sekolah Tatap Muka Tak Jalani Uji Swab
Baca juga: Kampung Presiden di Solo Sepi & Sunyi Tak Ada Demo saat Momen Setahun Jokowi-Amin, Ini Alasannya