Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Catatan Ketua KAMI Jateng yang Juga Eks Relawan Prabowo Solo Raya untuk Setahun Periode Jokowi-Amin

Eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Solo Raya yang kini Ketua Presidium KAMI Jateng, Mudrick SM Sangidoe memberikan sejumlah catatan.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Ryantono Puji
Koordinator eks relawan Prabowo-Sandi Soloraya Mudrick SM Sangidoe saat konferensi pers pernyataan sikap di Gedung Umat Islam Kartopuran Solo, Rabu (9/10/2019). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Masa pemerintah Joko Widodo - Ma'ruf Amin genap berusia satu tahun pada Selasa (20/10/2020).

Eks Koordinator Relawan Prabowo-Sandi Solo Raya yang kini Ketua Presidium Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) Jateng, Mudrick SM Sangidoe memberikan sejumlah catatan.

Modrick menilai, satu selama satu tahun ini, hukum di Indonesia kian melemah, dan semakin tajam ke bawah dan tumpul ke atas.

"Yang paling saya soroti adalah hukum yang kian melemah, kebebasan berpendapat dimuka umum, kian dibatasi, dan semakin tumpulnya KPK," kata dia ungkapnya kepada TribunSolo.com.

Baca juga: Groundbreaking Masjid Hadiah Pangeran Uni Emirat Arab di Solo Bakal Dilakukan oleh Presiden Jokowi

Baca juga: Polri Tetapkan Tiga Deklarator KAMI Sebagai Tersangka, Mereka Ditahan di Rutan Bareskrim

Selain itu, permasalahan komunikasi dan koordinasi antara pemerintah pusat dan daerah yang dinilai sangat kurang.

Dia mencontohkan, setiap pemerintah pusat mengularkan kebijakan, tidak dibarengi dengan petunjuk yang jelas hingga ke daerah.

"Sering kali peraturan pemerintah pusat sangat bias, sehingga bisa menimbulkan multitafsir di daerah," jelasnya.

Bahkan permasalahan pengesahan UU Omnibus Law menjadi isu terkini, yang dia soroti.

Dia meminta pemerintah harus mendengarkan suara rakyat, dan menghentikan pembahasan UU Omnibus Law yang menimbulkan polemik.

"UU Omnibus Law ini harus harus dihentikan, kalau tidak bisa menimbulkan gelombang pergerakan yang lebih besar lagi." ucap dia.

"Saya tidak yakin, jika UU Omnibus Law ini terus dilanjutkan, Jokowi masih bisa bertahan," imbuhnya.

Pendiri Organisasi Mega Bintang itu menilai, termasuk sejumlah aktivis yang ditangkap pada aksi demo menolak UU Omnibus Law.

"Mereka kan menyuarakan hak rakyat, saya harap mereka yang tertangkap bisa segera dibebaskan," jelasnya.

Baca juga: Pimpin Rapat Piala Dunia U-20 pada 2021, Jokowi : Yakinkan Indonesia Aman Dikunjungi Jadi Tuan Rumah

Baca juga: Setahun Jokowi-Maruf, Pemerintah Disarankan Ubah Strategi Komunikasi : Dengar Suara Rakyat

Selain itu dia menambahkan, antara legislatif dan eksekutifnya, dia melihat sudah tidak ada sekat lagi.

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved