Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Ngaku Jadi Anggota KPK, Kuli Bangunan Lakukan Penipuan, Modal Uang Palsu, 4 KTP, dan Pistol Korek

Modus menyamar sebagai anggota KPK, seorang kuli bangunan bernama Mohammad Eliyas alias Vicky Andreanto melakukan penipuan.

Editor: Hanang Yuwono
surya.co.id/willy abraham
Eliyas (dengan tangan terborgoli) diperlihatkan dalam konferensi pers di Mapolres Gresik, Senin (19/10/2020). 

TRIBUNSOLO.COM - Modus menyamar sebagai anggota KPK, seorang kuli bangunan bernama Mohammad Eliyas alias Vicky Andreanto melakukan penipuan.

Untuk melancarkan aksinya itu, ia membeli masker hingga uang mainan.

Akibat perbuatan tersebut, pelaku berhasil mendapatkan pundi-pundi rupiah tanpa harus bekerja keras.

Baca juga: Polisi Tangkap Tiga Orang Admin Akun STM se-Jabodetabek dan @Panjang.umur.perlawanan

Pria 43 tahun asal Desa Selat, Kecamatan Narmada, Lombok Barat ini nekat mengaku jadi penyidik Tipikor Polda Jatim dan anggota KPK untuk menipu korban.

Vicky menjelaskan, dirinya seorang diri di Kabupaten Gresik. Tujuan ke Kota Pudak untuk mencari pekerjaan.

Beberapa kali ikut bekerja di sebuah proyek setelah selesai tidak ada pekerjaan lagi.

Dari situlah dia mempunyai niat untuk menjadi seorang penipu. Semua kebutuhan dia beli lewat online.

Mulai dari masker bertuliskan Tipikor, uang mainan, buku tabungan hingga pistol korek api.

 

Baca juga: Febri Diansyah Tunjukkan Slip Gaji KPK di Twitter, Satu Kalimat Sakral di Amplopnya Jadi Viral

"Semuanya saya beli online. Pesan sesuai dengan kebutuhan, belajar nyamar dari TV dan youtube agar bisa persis seperti aslinya," ucapnya, Senin (19/10/2020).

Pria yang bekerja sebagai kuli bangunan itu pun memiliki empat kartu tanda penduduk (KTP).

Dia mengaku melakukan drama tipu-tipu itu dilakukan dalam beberapa bulan terakhir.

"Uangnya untuk mencukupi kebutuhan sehari-hari," terangnya.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, tersangka ditangkap polisi usai menikmati satu mangkok soto di Pasar PPS, Kecamatan Manyar.

Tersangka sempat berusaha kabur naik taxi online.

Ketika petugas datang, tersangka sudah membuka pintu mobil taxi online yang telah dipesan.

Halaman
12
Sumber: Tribunnews.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved