Terobos Water Barrier Berujung Kecelakaan, Dishub Solo Ingatkan Jangan Asal Pindah Pembatas Jalan

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kecelakaan yang terjadi di Jalan Dr Moewardi kawasan Kotta Barat menjadi perhatian Dishub Solo, Selasa (20/10/2020).

Sebab, kecelakaan terjadi akibat ada warga yang mau menyeberang dan menerobos water barrier.

Kepala Bidang Lalu Lintas (Lalin) Dinas Perhubungan (Dishub) Solo Ari Wibowo mengatakan, pihaknya sudah memberikan berbagai pertimbangan dalam melakukan pemasangan water barrier.

Baca juga: 2 Orang Asal Klaten Dipenjara Karena Tangkap Pencuri, Warga Berharap Mereka Dibebaskan

Baca juga: Djoko Tjandra Tidur saat Jalani Sidang Eksepsi, Hakim: Terdakwa Diminta Tidak Tidur

"Itu tidak dipermanenkan karena untuk situasi darurat misal pemadam kebakaran melintas," kata dia kepada TribunSolo.com.

Sementara untuk pengendara jalan tidak boleh asal membuka water barrier tersebut.

Menurut dia, kejadian warga memindah water barrier sering terjadi.

Hal tersebut terlihat dari tim patroli Dishub yang selalu merapikan water barrier pada pagi dan sore hari.

Tak Sadarkan Diri

Kecelakaan akibat pengendara Honda Beat AD 3676 OO bernama Sukino Hadi Prayitno (68) nekat menerobos water barrier terjadi di Jalan Dr Moewardi Sp 4 Jalan Kenanga Masjid Kotta Barat Badran Purwosari, Solo.

Sukino diketahui sebagai warga Sawahan Sangkrah RT 05 RW 015 Pasar Kliwon Surakarta.

Sementara, pengendara lain yang terlibat laka yakni pengendara Suzuki GSX R 150 nopol AD 5166 AFB bernama Arif Samtosi (27) warga Gamburan, Cemani, Grogol, Sukoharjo.

Kejadian kecelakaan terjadi pukul 10.15 WIB.

Kronologi awalnya, Suzuki GSX R 150 berjalan dari arah selatan ke utara.

Baca juga: Mantan Danjen Kopassus Soenarko Datangi dan Diperiksa Bareskrim Lagi, Kuasa Hukum Pun Meminta SP3

Baca juga: Masih Pandemi Covid-19, 8 PSK di Solo Nekat Mangkal, Langsung Kena Ciduk Aparat

Sementara, Honda Beat berjalan dari arah timur ke barat melintas dan menyebrang.