Di Balik Nama Besar Gubernur Jateng Ganjar Pranowo,Sempat Sakit-sakitan saat Bernama Ganjar Sungkowo
Nama Ganjar Pranowo, gubernur Jawa Tengah, ternyata adalah nama yang kedua diberikan orangtuanya.
Perlu diketahui, mengganti nama karena sakit-sakitan juga dialami Soekarno, Presiden pertama RI.
Semula nama Bung Karno adalah Koesno Sosrodiharjo, orang tuanya mengganti karena sang putra kerap sakit,
Ganjar menyampaikan fungsi bahasa daerah sebagai alat komunikasi yang mengandung pengetahuan lokal, mengekspresikan isi kebudayaan daerah yang bersangkutan.
Dia mengatakan telah mengajak generasi muda untuk terus menggelorakan bahasa daerah dan baju adatnya.
Sebagai contoh, Ganjar mengajak generasi muda yakni Hafiz Naufal Rahman beserta dua rekannya untuk membantu masyarakat desa dan UMKM.
"Hafiz bersama dua rekannya merancang aplikasi mobile bernama si Bowo yang merupakan singkatan dari Sinau basa Jawa atau belajar bahasa Jawa. Generasi muda jika diajak untuk menggelorakan baju adat daerah, bahasa daerah mereka akan lebih merasa bangga," kata Ganjar.
Pemprov Jawa Tengah disebutnya berkomitmen melalui Perda No 5 tahun 2012 yakni bahasa Jawa menjadi muatan lokal dalam pembelajaran pada satuan pendidikan yang menjadi kewenangan pemerintah provinsi dan kabupaten atau kota di Jawa Tengah.
"Bagaimana memastikan gerakan literasi di Jawa Tengah? Kami membuat aplikasi, membaca koleksi perpustakaan Jawa Tengah lewat android. Ini meningkatkan minat baca dan kita berikan cuma-cuma tinggal daftar dan silakan membaca. Melalui aplikasi ini, membaca bisa dilakukan baik online maupun offline," kata Ganjar. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kisah Ganjar Pranowo Gubernur Jawa Tengah Ganti Nama karena Sakit-sakitan