Berita Karanganyar Terbaru
Banjir hingga Longsor Ancam Karanganyar, Warga Diminta Waspada Jelang Musim Penghujan
Dia meminta supaya masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan.
TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Sejumlah bencana mengancam Kabupaten Karanganyar menjelang musim penghujan, di antaranya tanah longsor, banjir dan angin kencan.
Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Karanganyar, Hartoko meminta masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana mulai tanah longsor, banjir dan angin kencang.
Data dari BPBD Karanganyar, daerah di wilayah lereng Gunung Lawu merupakan lokasi rawan tanah longsor seperti Kecamatan Jatiyoso, Tawangmangu, Ngargoyoso, Kerjo, Jenawi, Matesih dan Karangpandan.
Sedangkan untuk rawan banjir berada di sekitar aliran Sungai Bengawan Solo meliputi Kecamatan Jaten, Kebakkramat, Gondangrejo hingga sebagain wilayah di Tasikmadu.
Baca juga: Jelang Musim Penghujan, Wilayah Rawan Longsor di Karanganyar Bakal Jadi Desa Tanggap Bencana
Baca juga: Kabar Gembira, Insentif Bagi Tenaga Kesehatan di 14 Puskesmas Penjuru Karanganyar Segera Cair
Dia menyampaikan, berdasarkan pemetaan BPBD Karanganyar, tujuh kecamatan di lereng Gunung Lawu berpotensi atau rawan tanah longsor.
Serta wilayah yang berdekatan dengan aliran Sungai Bengawan Solo berpotensi banjir saat debit air mengalami peningkatan saat puncak musim penghujan.
Dia meminta supaya masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana saat musim hujan.
Meskipun saat ini curah hujan belum begitu tinggi dan merata. Untuk peringatan dini sudah ada 20 EWS dalam kondisi normal yang terpasang di lokasi rawan bencana.
Sejumlah 17 EWS terpasang di lokasi rawan tanah longsor dan 3 EWS terpasang di lokasi rawan banjir.
"Ini kan musim hujan. Peralihan musim atau pancaroba, potensi angin kencng. Apabila ada pohon rindang bisa dirapikan, mengantisipasi supaya tidak menimpa rumah atau bangunan lain. Masyarakat yang tinggal di dekat perbukitan kalau ada retakan tanah atau potensi gerakan tanah tinggi, apabila hujan durasi lama bisa mencari tempat yang aman," katanya.
Dia menambahkan, masyarakat juga diminta mengecek saluran air yang ada di wilayah masing-masing supaya saat hujan lebat tidak menyebabkan terjadinya genangan.
"Kalau antisipasi banjir, tidak harus dari luapan Sungai Bengawan Solo. Saluran air yang tersumbat itu sudah mengganggu. Coba cek saluran air, ada yang tersumbat tidak," ucapnya.
Kepala Pelaksana BPBD Karanganyar, Sundoro Budi Karyanto menjelaskan, persiapan antisipasi bencana saat musim penghujan, anggota sudah mengecek EWS di lokasi rawan bencana. Selain itu juga berkoordinasi dengan rewalan. Dengan begitu, penanganan dapat optimal. (Ais)
Wilayah Rawan Longsor
Sejumlah daerah di Kabupaten Karanganyar dibentuk desa tanggap bencana karena rawan longsor saat musim penghujan.