Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Penemuan Jasad Terbakar di Bendosari

Saat Eko Simpan Linggis untuk Gebuk Yulia hingga Tewas,Tapi Buang HP & Kunci Mobil di Lokasi Berbeda

Pelaku pembunuhan berencana dan membakar korbannya, Eko Prasetyo sempat menghilangkan barang bukti.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Agil Tri
Eko Prasetyo saat memperagakan cara membakar korbannya Yulia saat pra rekonstruksi di Dukuh Cendono Baru RT 004 RW 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (27/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Pelaku pembunuhan berencana dan membakar korbannya, Eko Prasetyo sempat menghilangkan barang bukti.

Eko Prasetyo membunuh korbannya Yulia (42) dengan linggis di kandang ayam miliknya di Desa Puhgogor, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo, Selasa (20/10/2020).

Kemudian dilanjutkan membakar jasad Yulia di dalam mobil Xenia di Dukuh Cendono Baru RT 004 RW 007, Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Kabupaten Sukoharjo pada hari sama.

Menurut Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas, pelaku sempat membuang sejumlah barang bukti di dua lokasi yang berbeda.

Baca juga: Pasca Habisi Yulia, Eko Bayar Utang ke PJ Kades Puhgogor dari Hasil Uang Rampasannya Rp 8 Juta

Baca juga: Kabar UMP 2021 Tak Naik di Tengah Pandemi, SBSI 1992 : Tidak Sependapat, Harusnya Ada Ruang Dialog

Lokasi pertama yang dijadikan tempat untuk membuang barang bukti ada di jembatan Desa Serenan, Kecamatan Juwiring, Kabupaten Klaten.

"Di sana pelaku membuang HP milik korban," katanya seusai pra rekonstruksi di Desa Sugihan, Kecamatan Bendosari, Sukoharjo, Selasa (27/10/2020).

Setelah itu, pelaku menuju ke Desa Sugihan, untuk membakar jasad dan mobil Yulia.

Usai, membakar jasad Yulia, pelaku kemudian mencoba menghilangkan barang bukti lainnya.

"Di SPBU Jetis, di sana pelaku membuang kunci mobil korban," terangnya.

Namun sejumlah barang bukti lainnya masih disimpan pelaku di kandang ayam miliknya.

Di antaranya sebuah linggis, gergaji, dompet dan kartu identitas korban, serta selotip.

Dari hasil olah TKP, polisi juga menemukan bercak darah di lokasi kandang ayam tersebut.

Dan bercak darah yang masih menempel di linggis yang digunakan pelaku memukul korban sebanyak tujuh kali hingga sekarat dan tewas.

Peragakan 7 Agedan di Lokasi Pembakaran

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved