Penanganan Covid
Doni Monardo Sebut Kapasitas Ruang ICU saat Ini Sudah Capai 61%, Ajak Masyarakat Perketat 3M
Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia menyebutkan bahwa kapasitas ICU rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di Indonesia sudah di angka 61 persen
TRIBUNSOLO.COM, JAKARTA - Masyarakat diimbau untuk memperketat protokol kesehatan 3M, yaitu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak.
Satgas Penanganan Covid-19 Indonesia menyebutkan bahwa kapasitas ICU rumah sakit rujukan dan rumah sakit darurat di Indonesia sudah di angka 61 persen.
“Presiden Jokowi sempat mengingatkan supaya kita tidak hanya terpaku pada satu cara mengatasi Covi-19 dengan menunggu vaksin,” kata Ketua Tim Satgas Covid-19 Doni Monardo dalam keterangannya, Selasa (27/10/2020).
Baca juga: Satgas Covid-19 Perkenalkan Inovasi Tingkatkan Kediplinan Protokol Kesehatan
Doni menegaskan agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan pada saat libur panjang mulai 28 Oktober sampai 1 November 2020.
Soalnya, pemerintah berharap tak terulang lagi kejadian lonjakan kasus Covid-19 seperti yang terjadi pada libur panjang sebelumnya, yaitu saat IdulFitri, IdulAdha, dan HUT RI Ke-75.
Sebelumnya saat Idulfitri, pemerintah sampai membuat keputusan yang memperbolehkan masyarakat mudik atau pulang kampung.
Pada saat itu, katanya, terjadi ada peningkatan kasus walaupun jumlahnya tidak signifikan.
Baca juga: Gelaran Pilkada 2020, Pengamat : Ibarat Covid-19, Demokrasi kalau Di-rapid Test Hasilnya Reaktif
Hal yang sama juga terjadi setelah libur IdulAdha angka kasusnya tidak naik tajam.
Namun setelah libur 17 agustus sampai 26 Agustus, Doni mengungkapkan terjadi peningkatan kasus di hampir semua kota besar, bahkan Jakarta mengalami sampai 1.000 dan kamar-kamar ICU di RS Covid mencapai tembus di angka 83 persen.
“Padahal standar WHO itu ICU itu 60 persen. Gubernur DKI Jakarta memutuskan mengembalikan PSBB total dan Presiden memerintahkan para menteri dan satgas untuk menambah kapasitas ICU. Mudah-mudahan berkurang terus," ujarnya.
Situasi saat ini seharusnya menjadi cambuk bagi masyarakat untuk lebih meningkatkan kepatuhan protokol kesehatan.
Termasuk setiap pimpinan daerah sampai ke tingkat kelurahan dan desa, TNI Polri, tokoh agama, relawan, PKK, dan karang taruna.
Setiap individu diharapkan agar tidak bosan-bosan mengingatkan masyarakat agar patuh protokol kesehatan atau 3M.
Terkait dengan cuaca ekstrem, Doni mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan kebersihan di lingkungan masing-masing.
Sebagaimana diketahui, pemerintah lewat Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 saat ini terus menggencarkan kampanye penyuluhan protokol kesehatan 3M yaitu Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak.