Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Video Bawa Jenazah Naik Motor

Bukan Barang, yang Ada di Bronjong Motor Ternyata Jenazah,Dibawa Sejauh 10 Km dari Banyudono ke Simo

"Iki gowo opo coba, kok medeni banget loh (Ini membawa apa coba, kok menakutkan banget)," tutur perekam.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Istimewa
Penampakan pria bawa jenazah diletakkan pada bronjong motor di jalanan Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kabupaten Boyolali, Kamis (29/10/2020). 

TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Percakapan dua orang dalam video berdurasi 47 detik yang mempertanyakan barang di bronjong motor adalah jenazah menjadi kenyataan.

Ya, sempat memprediksi jika barang di bronjong saat berada di jalanan Dukuh Selorejo, Dukuh Selorejo, Desa Kedunglengkong, Kabupaten Boyolali, ternyata benar adanya.

Dalam rekaman itu terdengar jelas perempuan yang merekam sambil mempertanyakan, apakah yang dibawa pengendara motor tersebut jenazah, karena terlihat bagian tangan.

"Iki gowo opo coba, kok medeni banget loh (Ini membawa apa coba, kok menakutkan banget)," tutur perempuan tersebut dalam video.

Baca juga: Video Viral Anak Bawa Jenazah Ibunya Naik Motor di Boyolali, Ternyata Ini Fakta Sebenarnya

Baca juga: Kronologi Pria Boyolali Bawa Jenazah Ibu di Bronjong Jok Motor, Tempuh Jarak 10 Kilometer

"Daerah Simo (Kecamatan), iki gowo opo sih (ini bawa apa sih)," sambungnya masih panasaran.

"Iki wong opo udu sih, astaga (Ini orang apa bukan sih). Iki uwong deh mas kayae, wong mati deh (Ini orang deh mas sepertinya, orang meninggal deh)," kata dia lagi semakin penasaran.

Pria di sampingnya pun ikut mempertanyakan, "Mosok?," timpalnya.

"Tapi kok dinganu jarik, kui kan kaya anak tangane to kui (Tapi kok dibungkus kain jarik, itu kan seperti ada tangannya to itu)," jelas dia di depan pengendara motor itu.

Sosok Sutejo

Ternyata memang benar, video itu memperlihatkan seorang pria bernama Sutejo tengah membawa jenazah ibunya.

Jenazah yang dibawa itu adalah jenazah Ginem Suharti, yang meninggal pada usia 80 tahun.

Ginem merupakan warga Dukuh Selorejo RT 12 RW 4 Desa Kedunglengkong, Kecamatan Simo, Kabupaten Boyolali.

Pada Kamis (30/10/2020), Ginem meninggal dunia di rumah anaknya yang bernama Sutejo, yang berada di di Desa Jembungan, Kecamatan Banyudono, Kabupaten Boyolali.

Sutejo kemudian membawa jenazah ibunya itu.

Baca juga: Viral Prank Kasih Dua Gepok Uang Isinya Rp 1 Ribu Semua, Begini Reaksi Pengantin yang Jadi Sorotan

Baca juga: Efek Pandemi, Umbul Pengging Boyolali Kini Tak Lagi Padat Pengunjung, Hari Libur Pun Lengang

Jenazah dibawa naik motor layaknya barang dan diletakkan di bronjong motor GL 100-nya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved