Nasib Pilu Nenek Sebatang Kara Tewas Dibunuh dan Dirampok, Sempat Curhat Ingin Rutin Ditengok
Beberapa jam setelahnya, warga menemukan jenazah korban. Jenazah korban ditemukan di dapur.
Khawatir terjadi apa-apa, Erna memanggil sepupunya bernama Nato yang juga tetangga korban.
Saat itu juga belum ada suara sahutan dari dalam rumah korban sehingga keduanya memutuskan membuka pintu rumah tersebut.
"Selama ini beliau memang sudah berpesan kepada kami agar selalu menengok beliau."
"Saya sering memanggil beliau melalui jendela dan selalu disahut. Biasanya setiap setelah subuh sampai pagi, beliau menonton televisi, tapi tadi tidak ada suara sama sekali," kata Nato.
Saat keduanya masuk, ternyata pintu bagian belakang sudah terbuka.
Dari sana diduga pelaku masuk dan melakukan tindakan keji terhadap nenek renta tersebut.
"Saya tidak berani melihat lagi, katanya ada luka lebam dan berdarah pada mata. Tadi saya langsung melaporkan itu kepada warga lain. Ada ketua RT juga tadi," kata Erna.
Sementara itu Durahman, adik korban, mengaku baru mengetahui kejadian itu setelah diberitahu tetangga korban.
Selama ini Durahman yang tinggal tidak terlalu jauh dari rumah korban, sudah khawatir melihat sang kakak tinggal sebatang kara.
Dia sering mengajak korban pindah ke rumahnya, tapi selalu ditolak korban.
"Ia memang banyak perhiasan karena dia memiliki banyak kebun yang dibelinya bersama almarhum suaminya. Setiap minggu ada yang mengantar uang hasilnya, tapi soal berapa banyak perhiasan dan uangnya, saya tidak pernah bertanya," kata Durahman.
Durahman mengatakan, sang kakak tidak memiliki anak kandung, hanya ada mempunyai anak angkat yaitu seorang perempuan.
Namun, Durahman tidak mengetahui keberadaan anak angkat sang kakak itu karena sudah berkeluarga dan tinggal terpisah, sehingga hanya korban seorang diri di rumah tersebut.
Durahman berharap polisi bisa segera menangkap pembunuh sang kakak.
Pihak keluarga sangat terpukul atas kejadian itu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Seorang Nenek yang Hidup Sebatang Kara Tewas Dibunuh, Sejumlah Barang Hilang