Libur Panjang Oktober 2020
Libur Panjang Pendakian Gunung Lawu Tak Viral Lagi, Jalur Tak Membludak dan Tak Diserbu Pendaki
Kini pada libur panjang yang harinya cukup menjanjikn karena di akhir pekan, justu tak tampak peningkatan signifikan.
"Selain memantau rombongan pendaki yang dibawa, mereka juga diminta mengawasi rombongan pendaki lain. Saya wajibkan bawa HT untuk komunikasi," jelasnya.
Nardi mengimbau kepada pendaki supaya waspada dan berhati-hati ketika melakukan pendakian saat musim hujan.
Mengingat cuaca di Gunung Lawu dapat dengan mudah berubah, terkadang tiba-tiba kabut dan hujan.
"Bawa jas hujan dan baju ganti. Persiapan apabila di tengah perjalanan tiba-tiba hujan," ucapnya.
Sempat Viral saat New Normal
Jalur pendakian Gunung Lawu ditutup sampai batas waktu yang belum ditentukan.
Penutupan jalur pendakian yakni via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jatim mulai Senin (17/8/2020).
Penutupan itu dilakukan pasca membludaknya jumlah pendaki yang mendaki melalui jalur itu.
Ketua Paguyuban Giri Lawu (PGL), Miko Wicaksono menyampaikan penutupan itu sampai waktu yang belum ditentukan.
"Itu untuk mengurangi penyebaran penularan virus Covid-19," ujar Miko kepada TribunSolo.com.
• Ratusan Pendaki Padati Jalur Cemoro Kandang Gunung Lawu, Melebihi Batas Kuota Bakal Ditolak
• Jalur Cemoro Sewu Diserbu Ribuan Pendaki Seperti Antre Sembako, Ada yang Rela Nginap Sejak Semalam
Selain itu, lanjut Miko, kuota pendaki melalui jalur pendakian via cemoro sewu sudah terpenuhi.
"Karna kuota sudah penuh," ucapnya.
Sebelumnya, ribuan pendaki memadati pintu masuk jalur pendakian Gunung Lawu via Cemoro Sewu, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Minggu (16/8/2020).
Kejadian itu diketahui oleh seoranag relawan Anak Gunung Lawu (AGL), Budi Santoso yang saat itu kebetulan berada di lokasi.
Ia mengungkapkan kepadatan mulai terlihat sejak pintu atau loket jalur pendakian itu dibuka atau sekitar pukul 08.00 WIB.