Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Solo KLB Corona

119 Siswa SMPN 4 Solo Jalani Rapid Test, Bergejala Flu dan Batuk Tak Boleh ke Sekolah

"Otomatis tidak diizinkan. Sesuai protokol kesehatan. Yang panas dan pilek tidak boleh masuk ke wilayah sekolah," ungkapnya.

Penulis: Adi Surya Samodra | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Adi Surya
Para siswa SMP Negeri 4 Solo menunggu giliran uji rapid test di depan ruang serba guna sekolah, Senin (2/11/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Adi Surya Samodra

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sebanyak 63 guru/karyawan dan 119 siswa SMP Negeri 4 Solo menjalani uji rapid test sebelum simulasi pembelajaran tatap muka dilangsungkan.

Itu menjadi syarat wajib guna menekan penularan Covid-19 di lingkungan sekolah.

Kepala Sekolah SMP Negeri 4 Solo, Sri Wuryanti mengatakan, para siswa yang mengikuti uji rapid test sudah mendapatkan persetujuan wali murid.

Baca juga: Tiga Hari Pencarian, Harni Belum Ditemukan, BPBD Wonogiri Sebut Cuaca dan Medan Jadi Kendala

Baca juga: Cerita Daus Mini Dihina di Media Sosial, Ternyata Pelaku Masih Bocah, Kini Nangis-nangis Minta Maaf

"Ini sebagai titik tolak pelaksanaan tanggal 4 November 2020. Mudah-mudahan hasilnya baik," katanya, Senin (2/11/2020).

Wuryanti mengungkapkan, ada beberapa siswa yang tidak mengikuti uji rapid test hari ini.

Itu lantaran mereka mengalami gejala batuk, flu, dan panas.

"Otomatis tidak diizinkan. Sesuai protokol kesehatan. Yang panas dan pilek tidak boleh masuk ke wilayah sekolah," ungkapnya.

Para siswa yang belum bisa mengikuti uji rapid test hari ini lantaran bergejala harus menunggu sampai fit.

Mereka akan diikutkan ke uji rapid test tahap dua pada Jumat (13/11/2020) dengan catatan sudah sehat.

Orang tua, lanjut Wuryanti, harus benar-benar memastikan anak mereka sehat sebelum memasuki kawasan sekolah.

"Jangan memaksakan diri, kita harus saling menjaga," ujar Wuryanti.

Para guru, karyawan, dan siswa yang telah menjalani rapid test Senin (2/11/2020) dan hasilnya non reaktif bakal menjalani uji tahap kedua.

Rapid test tahap kedua itu dilakukan bersama para siswa gelombang kedua yang bakal menjalani pembelajaran tatap muka.

"Kita melakukan yang terbaik dan berusaha yang terbaik," tandasnya. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved