Berita Klaten Terbaru
Curiga Bau Busuk, Warga Ngawen Klaten Kaget Dapati Wakidi Pria Sebatang Kara Tewas Membusuk di Dapur
Kronologi bermula ketika seorang warga bernama Tukiman merasa janggal dengan kemunculan bau tak sedap.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Seorang pria yang tinggal sebatang kara ditemukan tewas di Dusun Kalangan RT 02 RW 05, Desa Kwaren, Kecamatan Ngawen, Kabupaten Klaten Senin (2/10/2020).
Dari informasi yang dihimpun TribunSolo.com, pria bernama Wakidi (60) itu tergeletak dalam kondisi mengenaskan, dengan jasad yang sudah membusuk.
Kapolsek Klaten Utara, AKP Sugeng Handoko menyebut jika jasad Wakidi diketahui warga sekira pukul 09.00 WIB.
Baca juga: Viral Maling di Semanggi Solo Menangis, Beruntung Ada Emak-emak Selamatkan Dirinya dari Amukan Massa
Baca juga: 5 Fakta Wisatawan dan Karyawan Umbul di Klaten Positif Corona, saat Libur Panjang di Tengah Pandemi
Kronologi bermula ketika seorang warga bernama Tukiman merasa janggal dengan kemunculan bau tak sedap di sekitar kediaman Wakidi.
Ia lantas melaporkan kejadian tersebut pada tetangganya yang bernama Nasir.
Mereka berdua lalu membuka paksa kediaman Wakidi, dengan mendobrak pintu.
Betapa kagetnya, mereka menemukan Wakidi dalam keadaan membusuk di dapur dengan kondisi terlentang.
Mereka lantas melaporkan temuan tersebut, tak lama berselang petugas PMI mendatangi lokasi.
Lantaran keadaan pandemi, evakuasi jasad Wakidi menggunakan protokol Covid-19.
"Tidak ditemukan tanda kekerasan," kata Sugeng.
"Diduga sudah meninggal 4 hari yang lalu," imbuhnya.
Jasad Wakidi lantas dimakamkan di TPU terdekat, yakni di Dukuh Kemit, Kwaren, Ngawen Klaten.
Pemakaman pun dilakukan dengan protokol Covid-19.
Tewas Tesengat Listrik
Seorang petani bernama Suyadi (58) ditemukan tewas di lahan pesawahan miliknya di Desa Gabus, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Senin (2/11/2020).
Korban adalah warga Tanjang RT 21, Desa Kedung Upit, Kecamatan Sragen.
Menurut keterangan Pembina Sar Poldes Kabupaten Sragen, Mulyono, korban ditemukan tewas sekira pukul 10.00 WIB.
Baca juga: Alasan Dinar Kuwait Jadi Mata Uang Paling Mahal di Dunia, Dirupiahkan Sebesar Rp 47.798
Baca juga: Bak Lokasi Wisata Mati, Kawasan Umbul Ponggok Sepi Seusai Karyawan Terpapar Corona, Ini Potretnya
"Kami mendapatkan laporan jika ada penemuan jenazah tadi," katanya saat dihubungi TribunSolo.com.
"Kemudian kami bersama BPBD Sragen, PSC 119, dan Polsek mendatangi lokasi," imbuhnya.
Korban tewas karena tersengat listrik jebakan tikus yang dipasang di areal persawahan miliknya.
Menurut Kapolsek Ngrapal AKP Lukman, korban ditemukan meninggal dunia di areal persawahan miliknya.
"Iya tersetrum karena jebakan tikus," jelasnya.
Saat ini pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan terkait pemasangan jebakan tikus dengan listrik itu.
"Kami masih melakukan pemeriksaan, apakah jebakan itu dipasang sendiri oleh korban, atau ada orang lain yang memasang," tandasnya. (*)