Solo KLB Corona
Bak Lokasi Wisata Mati, Kawasan Umbul Ponggok Sepi Seusai Karyawan Terpapar Corona, Ini Potretnya
Suasana sepi pun begitu kentara di sekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok yang berada di Jeblogan, Ponggok, Polanharjo, Klaten pada Senin (2/10/2020).
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Ryantono Puji Santoso
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Objek wisata kenamaan Umbul Ponggok harus tutup operasional sejak Minggu (1/11/2020) kemarin.
Seorang karyawan freelance yang dinyatakan positif covid-19, membuat objek wisata yang acapkali dikunjungi tokoh kenamaan itu harus tutup sementara waktu.
Suasana sepi pun begitu kentara di sekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok yang berada di Jeblogan, Ponggok, Polanharjo, Klaten pada Senin (2/10/2020).
Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Segera Bergulir, Orang Tua Siswa Mendukung: Kasihan Anak Bosan
Baca juga: Tyas Mirasih Pamit Off dari FTV Suara Hati Istri, Bagikan Momen Syuting Penuh Keakraban Bareng Kru
Pantauan TribunSolo.com, jalanan utama yang biasanya dipenuhi hilir mudik kendaraan kini terpantau sepi.
Hanya beberapa kendaraan, yang sesekali melewati Jalan Delanggu-Polonharjo itu.
Nasib yang sama juga dialami warung yang berada disekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok.
Terlihat, salah seorang pemilik warung makan tengah menunggu dan berharap pengunjung datang.
Sementara itu, pihak pengelola tengah melakukan sterilisasi di area wisata.
1 Mobil rescue saat ini bersiaga di depan objek wisata Umbul Ponggok.

Mobil milik Bumdes Ponggok itu melakukan sterilisasi di area objek wisata.
Dalam praktek sterilisasinya, penyemprotan desinfektan dilakukan di segala sisi , baik di area kolam maupun kursi wisatawan.
Umbul Ponggok sendiri bakal dibuka operasionalnya pada Kamis 5 November 2020 depan.
Selama 3 hari kedepan, pihak pengelola tengah melakukan pelacakan pada kontak terdekat, dari karyawan yang terpapar covid-19
"Kita tutup selama 3 hari untuk evaluasi dan melakukan tracing pada yang bersangkutan," tandas Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono. (*)