Penanganan Covid
Cerita Guru SMP Jelang Pembelajaran Tatap Muka di Solo: Deg-degan dan Tak Sabar Bertemu Murid
Guru Bahasa Inggris SMP Al-Azhar Syifa Budi, Dynda Wahyu Wardhani mengatakan, dirinya memang deg-degan saat melakukan rapid test.
TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Rabu (4/11/2020), pembelajaran tatap muka di Solo rencananya mulai digelar.
Jelang pembelajaran tatap muka ini, Pemerintah Kota Solo pun mulai melakukan persiapan.
Satu di antaranya yakni melakukan rapid test pada guru dan murid yang akan melakukan pembelajaran tatap muka.
Baca juga: Staf Baru Umbul Ponggok Positif Covid-19, Pengelola Perketat Seleksi Karyawan : Harus Tes Kesehatan
Baca juga: Imbas Staf Baru Umbul Ponggok Klaten Positif Covid-19, Pengelola Tak Mau Sembrono Terima Karyawan
Guru Bahasa Inggris SMP Al-Azhar Syifa Budi, Dynda Wahyu Wardhani mengatakan, dirinya memang deg-degan saat melakukan rapid test.
"Tadi deg-degan tapi tidak apa-apa biar bisa mengajar murid- murid," kata Dinda, Senin (2/11/2020).
Dia mengatakan, sebelumnya para murid memang sudah lama melakukan pembelajaran daring.
Dinda paham bila mereka kangen suasana pembelajaran di kelas.
"Kita sejak Covid -19 sudah melaksanakan protokol kesehatan dan pembelajaran daring," kata dia.
Aturan ketat seperti menggunakan masker, cuci tangan, cek suhu tubuh sudah dilakukan bila ingin memasuki sekolah.
"Masuk kelas ada handsanitizer," jelas Dinda.
Sidak Komisi IV
Komisi IV DPRD Solo menyoroti simulasi pembelajaran tatap muka di sejumlah sekolah.
Anggota Komisi IV DPRD Solo Antonius Yogo mengatakan, Komisi IV sudah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di satu sekolah yang bakal menggelar pertemuan tatap muka.
"Komisi IV sudah sidak ke SMPN 4," papar kepada TribunSolo.com, Senin (2/11/2020).
Dia menyadari saat ini siswa sudah tidak sabar dalam melakukan pertemuan tatap muka.