Imbas Pegawai Positif Corona, Perpus Umum Karanganyar Menutup Pelayanan hingga 14 Hari ke Depan

TRIBUNSOLO.COM, KARANGANYAR - Imbas pegawai positif Corona, perpustakaan umum di Kabupetan Karanganyar lockdown selama 14 hari mulai Selasa (3/11/2020).

Dari pantauan di lokasi, terlihat kantor di Dinas Kearsipan dan Perpustakaan (Disarpus) tersebut sepi dan hanya beberapa pegawai yang masih berdinas.

Di pintu masuk juga tertempel pengumuman penutupan sementara layanan di Kantor Disarpus Karanganyar.

Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan, penutupan sementara layanan perpustakaan umum itu untuk mencegah adanya kerumunan dan antisipasi penularan virus Covid-19.

Baca juga: Imbas 40 Narapidana Positif Covid-19, Lapas Muaro Padang Hentikan Penitipan Barang Selama Tiga Hari

Baca juga: Keluarga di Jebres Tolak Swab Padahal Ada yang Positif, DKK Solo : Jangan Egois Demi Putus Covid-19

"Ada satu pegawai yang terkonfirmasi. Yang bersangkutan telah lama menjalani perawatan di rumah sakit karena memiliki penyakit penyerta," katanya.

Lebih lanjut, penyemprotan desinfektan telah dilakukan oleh petugas Satgas Covid-19 di kantor itu.

Yuli mengungkapkan, saat ini mulai muncul klaster perkantoran.

Terkait penyebarannya tidak terjadi di dalam kantor, melainkan dari aktivitas pegawai di luar kantor, entah itu dari aktivitas luar kota maupun dengan rekannya.

Terpisah, Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten (DKK) Karanganyar, Purwati menambahkan, satu pegawai yang terkonfirmasi positif itu telah mengajukan izin tidak masuk kantor sejak Senin (12/102020).

"Saat ini menjalani perawatan di rumah sakit. Kita tracing beberapa orang yang kontak," imbuhnya.

Purwati mengungkapkan, ada lima pegawai yang saat ini menjalani isolasi mandiri lantaran sempat terlibat kontak. Mereka akan dijadwalkan mengikuti swab test pada Rabu (4/11/2020).

Baca juga: Selamat, Raditya Dika dan Anissa Aziza Dikaruniai Anak Kedua, Diberi Nama Aksara Asa Nasution

Di Solo PNS Juga Positif

Sebanyak 7 Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan kasus tersebut bermula dari seorang pegawai yang memeriksakan kesehatannya ke sebuah puskesmas.

"Saat itu, pegawai puskesmas ada yang curiga. Kemudian dijadwalkan swab," kata Siti, Selasa (3/11/2020).