Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Sudah Sepekan, Pasien Covid-19 yang Kabur dari RSUD Dr Moewardi Solo Belum Ketemu, Ini Kata Dinkes

Sudah 7 hari lamanya, pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUD Dr Moewardi Solo belum ditemukan.

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
Tribunjogja.com | Hasan Sakri
ILUSTRASI : Petugas medis mengambil sampel darah pedagang pasar dalam rangka rapid test massal di Pasar Bantul, Rabu (24/6/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ryantono Puji Santoso

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Sudah 7 hari lamanya, pasien positif Covid-19 yang kabur dari RSUD Dr Moewardi Solo belum ditemukan.

Seperti diketahui, pasien berinisial H tersebut kabur sejak Selasa (27/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan pihaknya sudah melakukan tracing dan koordinasi dengan pemangku wilayah di Solo terkait itu. 

"Itu dulu saya dapat WA dari Direktur RSUD Dr Moewardi," kata Siti, Selasa (3/11/2020). 

"Kami sudah lakukan pencarian dan belum ditemukan," tambahnya. 

Siti berpesan agar pasien kabur berinisial H tersebut agar tidak kemana-mana dan berpergian jauh. 

"Tuan H jangan kemana-mana kalau gak di rumah sakit," tutur dia. 

"Nanti bila mau kembali akan kami bujuk untuk melakukan karantina mandiri bila tidak mau karantina di rumah sakit," ujarnya.

Pihaknya sudah melakukan pengecekan sampai di rumah, namun istri tidak mengetahui keberadaannya. 

"Saat ini istri dan anak pasien kabur itu juga positif corona," kata dia.

Baca juga: Dicari Pria Bertanggung Jawab : Kabur dari RSUD dr Moewardi Solo, Kini Anak & Istri Positif Corona

Baca juga: Nestapa Ayah Kabur dari RSUD dr Moewardi, Kini Belum Ketemu, Tapi Anak dan Istri Ikut Positif Corona

Istri & Anak Positif Corona

Sebelumnya, anak dan istri yang ditinggalkan oleh sosok pria atau kepala keluarga (KK) gegara kabur dari RSUD dr Moewardi Solo harus berjibaku sendiri. 

Kini anak dan istri terpaksa isolasi mandiri di rumahnya di Kecamatan Jebres, Kota Solo, sementara suaminya tak tahu rimbanya.

Pria tersebut merupakan pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD dr Moewardi Solo sejak lima hari lalu hingga kini belum juga ketemu.

Ketua Pelaksana Satuan Petugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Solo, Ahyani, pasien tersebut kabur sejak Selasa (27/10/2020) terus dicari oleh petugas.

"Pasien Covid-19 asal Kecamatan Jebres, Solo yang melarikan diri di RSUD dr Moewardi belum kami temukan," ujar Ahyani kepada TribunSolo.com, Sabtu (31/10/2020).

Ia mengakui kesulitan melacak keberadaan pasien Covid-19 di Solo yang melarikan diri setelah dua hari di rawat di RSUD dr Moewardi itu.

Baca juga: Ganjar Cuma Naikkan UMP Jateng 2021 Sebesar 3,27 Persen,Buruh Sukoharjo Sebut Idealnya Naik 5 Persen

Baca juga: Awas, Ada Warga Jebres Solo Positif Corona yang Kabur dari RSUD! Tetangga Diminta Waspada

 Sebab, pasien tersebut tidak pulang ke rumahnya di Kecamatan Jebres.

"Kami masih melakukan pencarian pada pasien sampai sekarang," terangnya.

"Semua pihak sudah kita ajak kerjasama membantu mengamankan pasien yang melarikan diri ini," imbuhnya.

Ia mengatakan agar kasus serupa tidak terjadi pihaknya akan lebih memperketat keamanam di rumah sakit yang menjadi rujukan pasien Covid-19.

Selain itu, melakukan pendekatan pada pasien agar tidak berusaha melarilan diri.

"Keamanan rumah sakit rujukan kami perketat lagi agar kejadian serupa tidak terulang," tandasnya.

Bahkan dari hasil tracing yang dilakukan oleh Gugus Tugas, anak dan istri pasien ikut dinyatakan positif Covid-19 pada Jumat (30/10/2020).

Mereka menjalani uji swab pada Rabu (28/10/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo, Siti Wahyuningsih, membenarkan hal tersebut.

"Ya, anak dan istrinya positif Covid-19," kata dia.

Saat ini, anak dan istri pasien yang kabur tersebut tengah menjalani isolasi mandiri.

Terpantau CCTV

Pasien Covid-19 yang kabur dari RSUD dr Moewardi Surakarta tenyata terekam CCTV.

Direktur Utama RSUD dr Moewardi Surakarta, Cahyono Hadi mengatakan, pasien yang kabur dari RSUD dr Moewardi Surakarta terekam CCTV.

Dia terlihat pandai memantau situasi, ketika tidak diperhatikan petugas pasien tersebut keluar dari ruang isolasi.

"Iya telihat di CCTV, dia kabur baru dua hari dirawat," jelas Cahyono, Selasa (27/10/2020).

Baca juga: Update Sebaran Corona Klaten : Tambah 22 Kasus Sembuh, Kebanyakan Asal Wonosari & Prambanan

Baca juga: Cerita Umbul Ponggok Ketiban Apes, Harus Tutup karena Staf Positif Corona, Padahal Baru Sehari Tugas

Pasien yang kabur tersebut terlihat memiliki niat, sebab dia mengendap- endap dan memilih waktu saat dini hari.

Pihak RSUD dr Moewardi Surakarta sudah sempat mendatangi rumah pasien tersebut namun yang bersangkutan tidak berada di rumah.

Saat ini kasus pasien kabur ini sudah diserahkan pada Dinas Kesehatan Kota Solo.

"Sudah saya laporkan nanti ditindaklanjuti Pak Wali Kota, alamat dan nama sudah saya berikan," papar Cahyono.

Dia mengaku kecewa dengan sikap pasien tersebut, sebab perawatan pasien Covid-19 di RSUD dr Moewardi dilakukan dengan baik.

"Perawatan gratis, kenapa harus kabur, itu juga baru dirawat 2 hari," papar dia.

Kejar Pasien Covid-19 yang Kabur

Kabar mengejutkan datang dari RSUD dr Moewardi Surakarta, Selasa (27/10/2020).

Seorang pasien yang terkonfirmasi positif Covid-19 kabur dari rumah sakit tersebut.

Informasi yang dihimpun, pasien tersebut kabur saat pagi buta sekitar pukul 04.00 WIB dari RSUD dr Moewardi.

Kabar ini dibenarkan Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo, dia mengatakan warga yang kabur dari RSUD dr Moewardi tersebut adalah warga Kecamatan Jebres, Solo.

"Iya ini kami sudah kerahkan petugas kelurahan dan puskesmas untuk mengingatkan tetangga," kata Rudy.

Dia juga sudah menghimbau untuk pihak keluarga agar memberikan informasi jika pasien Covid-19 tersebut pulang.

Rudy juga meminta bila ada tetangga dan orang yang mengenal pasien yang kabur ini agar melapor agar segera dijemput.

"Biar kita bawa ke rumah sakit kembali," papar dia.

Kepala Dinas kesehatan (Dinkes) Solo, Siti Wahyuningsih mengatakan, pihaknya sudah bergerak cepat dan berkomunikasi dengan pemangku wilayah terkait.

"Kita koordinasikan dengan wilayah, kalau ketemu akan ditanya juga alasannya kabur apa," papar dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved