Klaten Bersinar
Selamat Datang diĀ KlatenĀ Bersinar

Berita Solo Terbaru

Update Corona Solo 4 November : Tambah 13 Kasus,Didominasi Pasien Naik Kelas yang Sebelumnya Suspect

Seusai kemarin terjadi penambahan 6 kasus, kini terjadi penambahan 13 orang yang terpapar Covid-19, Rabu (4/11/2020).

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Adi Surya Samodra
ILUSTRASI : Petugas melakukan penyemprotan disinfektan di sebuah kantor swasta kawasan Kelurahan Tipes, Kecamatan Laweyan, Kota Solo, Senin (19/10/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian

TRIBUNSOLO.COM, SOLO - Kasus positif covid-19 di Kota Solo masih terus merangkak.

Seusai kemarin terjadi penambahan 6 kasus, kini terjadi penambahan 13 orang yang terpapar Covid-19, Rabu (4/11/2020).

Ketua Pelaksana Harian Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani menyebut 13 pasien tersebut didominasi pasien suspect yang naik kelas.

Sisanya, merupakan pasien yang menjalani swab mandiri.

Baca juga: Selain Mesin Tiket Otomatis, Loket & Pos Kesehatan Disiapkan Demi KRL Solo-Jogja di Stasiun Klaten

Baca juga: Akun Instagram Polres Klaten Masih Dikuasai Peretas, Hacker Posting Foto Bertopeng & Tulisan Lagi

"7 dari PDP naik kelas, 6 dari swab mandiri," kata Ahyani saat dihubungi TribunSolo.com,

Selain itu, belasan pasien tersebut berasal dari berbagai kelurahan di Kota Bengawan, dengan kata lain hampir merata di berbagai wilayah.

"Untuk domisilinya ada 2 orang dari Kelurahan Sondakan dan Jagalan," pungkasnya.

"Kemudian masing-masing 1 orang dari Karangasem, Kepatihan Kulon, Sewu, Mojosongo, Banyuanyar, Tegalharjo, Semanggi, Joyosuran, dan Kadipiro," tandas Ahyani.

Penambahan tersebut, membuat angka kumulatif pasien positif di Kota Solo menembus angka 1268 kasus.

Rinciannya, 856 orang dinyatakan sembuh, 286 orang menjalani karantina, 75 orang tengah dirawat dan 51 orang dinyatakan meninggal dunia.

Pegawai Terkonfirmasi 

7 Pegawai Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Solo terkonfirmasi positif Covid-19. 

Kepala Dinas Kesehatan Kota (DKK) Solo Siti Wahyuningsih mengatakan kasus tersebut bermula dari seorang pegawai yang memeriksakan kesehatannya ke sebuah puskesmas.

"Saat itu, pegawai puskesmas ada yang curiga. Kemudian dijadwalkan swab," kata Siti, Selasa (3/11/2020).

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved