Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Solo Terbaru

Isu Penularan Virus Covid-19 via Air saat Berenang di Kolam, Fakta atau Mitos? Begini Jawaban Dokter

Sayangnya, tak semua informasi tersebut dapat dibuktikan secara ilmiah, dan malah terkesan menakut-nakuti.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Freepik
Ilustrasi virus corona 

Yang kedua, kata Afif yakni mematuhi protokol kesehatan.

Para wisatawan wajib mengikuti segala tahapan screening, baik cek suhu, cuci tangan maupun menjaga jarak antar orang lain.

"Kalau memang terasa ramai sekali bisa pindah tempat wisata yang lain," imbau dia.

"Justru sisi kebudayaannya di sini, untuk mengisi tempat wisata yang sebelumnya kurang ramai peminat," tandasnya.

Keamanan Vaksin

Terkait keamanan vaksin, masyarakat diminta tidak perlu khawatir karena vaksinasi juga merupakan bagian dari pencegahan penyebaran virus Covid-19.

Hal ini disampaikan oleh Ketua Perhimpunan Ahli Epidemiologi Indonesia (PAEI) Hariadi Wibisono pada Kamis (5/10/2020).

Menurutnya vaksin nantinya juga akan melalui  Badan POM (Pengawasan Obat dan Makanan) lagi untuk mendapatkan izin edar.

“Pada saatnya, vaksin nanti sudah selesai kajiannya dan sudah bisa, kan nanti akan melalui Badan POM lagi untuk mendapatkan izin edar dan itu akan direview kembali prosedur-prosedur yang sudah lewat direview,” ujar Hariadi.

Hariadi menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir secara berlebihan mengenai tingkat keamanan dari vaksin, sebab menurut Hariadi pemerintah sudah berpengalaman dalam hal berurusan dengan vaksin.

Baca juga: Banyak Warga yang Melanggar, Tim Disiplin Protokol Kesehatan Usul ke Bupati Karanganyar Stop Hajatan

“Jadi menurut saya, kekhawatiran itu tidak perlu berlebihan, karena kita berurusan dengan vaksin itu kan selain vaksin ini kan sudah banyak vaksin yang kurang lebih prosedurnya sama, itu kan ada vaksin Hepatitis B, vaksin anak-anak, prosedurnya semua sama,” ungkapnya.

Lanjut Hariadi, ebelum dilepas ke masyarakat, vaksin astinya sudah teruji tingkat keamanannya. Selain itu, setelah digunakan oleh masyarakat tetap akan dipantau, apakah muncul gejala-gejala yang tidak diinginkan, yang mestinya tidak terjadi.

“Jadi setelah vaksin itu telah melewati Badan POM, melalui suatu kajian aman dipakai untuk masyarakat dan terus dipantau perkembanganya,” terangnya.

Hariadi menyayangkan jika ada masyarakat yang menolak untuk dilakukan vaksinasi, karena mendapatkan informasi yang salah atau termakan berita-berita hoax mengenai vaksin.

Baca juga: Meski Ekonomi Porak-poranda hingga Terjadinya Resesi, Pemerintah Yakin Tahun 2021 Tumbuh 5 Persen

“Vaksin itu adalah bagian dari upaya pencegahan, hasilnya memang masyarakat memiliki hak untuk tidak menggunakan, itu sangat disayangkan kalau tidak menggunakannaya karena informasi yang salah, jadi diharapkan masyarakat paham manfaat dari vaksin itu apa,,” ungkapnya

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved