Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Klaten Terbaru

Cerita Pengelola Umbul Ponggok, Sesalkan Pemkab Klaten Ujug-ujug Lakukan Rapid Test di Lokasi Wisata

Imbas ditutupnya objek wisata Umbul Ponggok beberapa waktu lalu membuat pengelola terpukul.

Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribunsolo.com/Mardon Widiyanto
Beberapa pengelola dan wisatawan di Objek Wisata Air Umbul Ponggok, dilakukan pemeriksaan saat swab, Jumat, (30/10/2020). 

Seorang karyawan freelance yang dinyatakan positif covid-19, membuat objek wisata yang acapkali dikunjungi tokoh kenamaan itu harus tutup sementara waktu.

Suasana sepi pun begitu kentara di sekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok yang berada di Jeblogan, Ponggok, Polanharjo, Klaten pada Senin (2/10/2020).

Baca juga: Simulasi Pembelajaran Tatap Muka Segera Bergulir, Orang Tua Siswa Mendukung: Kasihan Anak Bosan

Baca juga: Tyas Mirasih Pamit Off dari FTV Suara Hati Istri, Bagikan Momen Syuting Penuh Keakraban Bareng Kru

Pantauan TribunSolo.com, jalanan utama yang biasanya dipenuhi hilir mudik kendaraan kini terpantau sepi.

Hanya beberapa kendaraan, yang sesekali melewati Jalan Delanggu-Polonharjo itu.

Nasib yang sama juga dialami warung yang berada disekitaran Objek Wisata Umbul Ponggok.

Terlihat, salah seorang pemilik warung makan tengah menunggu dan berharap pengunjung datang.

Sementara itu, pihak pengelola tengah melakukan sterilisasi di area wisata.

1 Mobil rescue saat ini bersiaga di depan objek wisata Umbul Ponggok.

Suasana umbul ponggok setelah satu karyawan freelancenya terpapar covid dan harus ditutup tiga hari, Senin (2/11/2020).
Suasana umbul ponggok setelah satu karyawan freelancenya terpapar covid dan harus ditutup tiga hari, Senin (2/11/2020). (TribunSolo.com/Ilham Oktafian)

Mobil milik Bumdes Ponggok itu melakukan sterilisasi di area objek wisata.

Dalam praktek sterilisasinya, penyemprotan desinfektan dilakukan di segala sisi , baik di area kolam maupun kursi wisatawan.

Umbul Ponggok sendiri bakal dibuka operasionalnya pada Kamis 5 November 2020 depan.

Selama 3 hari kedepan, pihak pengelola tengah melakukan pelacakan pada kontak terdekat, dari karyawan yang terpapar covid-19

"Kita tutup selama 3 hari untuk evaluasi dan melakukan tracing pada yang bersangkutan," tandas Kepala Desa (Kades) Ponggok, Junaedi Mulyono. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved