5 Fakta Debat Perdana Pilkada Solo 2020, Ada Pernyataan Kontroversial Bajo yang Bikin Gibran Heran

2. Ada 5 Pakar Penguji dalam debat perdana.

- Ahmad Rifai (aktivis Kota Solo).
- Gunawan Setiawan (Pengusaha batik Kauman).
- Prof Dr Ismi Dwi Astuti, MSi (Dekan FISIP UNS).
- Sri Hastjarjo, PhD (Kepala Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP UNS/pengamat komunikasi politik).
- Pamikatsih (aktivis disabilitas).

3. Paparkan Visi Misi : Gibran Berapi-api Tawarkan Solo Modern hingga UMKM Naik Kelas, Bagyo Lebih Kalem

Pasangan nomor urut 1, Gibran Rakabuming Raka lebih dulu memaparkan visi-misi dan diberikan waktu selama 2 menit.

Putera sulung Jokowi itu tampil percaya diri dan berapi api saat berpidato.

Gibran tampak lincah menyampaikan satu persatu visi misi jika ia terpilih menjadi Wali Kota Solo nanti.

Dalam memapaparkan visi misi, Gibran selesai tepat waktu dan diiringi tepuk tangan oleh pasangannya, Teguh Prakosa.

Bahkan Gibran pede akan membawa Kota Solo sebagai kota yang modern, tangguh, kreatif, sejahtera dan bersemangat gotong royong.

Selain itu berjanji restrukturisasi kredit dan program padat karya mengingat banyak warga yang terkena Corona.

"Anak muda daya saing dan UMKM bisa naik kelas teknologi digital," jelasnya."

"Solo bisa, warga sehat, ekonomi kuat,' aku dia menekankan.

Sementara itu, Bagyo Wahyono tampil berbeda dengan pesaingnya.

Bagyo tampil lebih kalem saat memaparkan visi misinya.

Lantaran hal tersebut, waktu yang diberikan pun terlewat.

Waktu terlebih dulu usai sebelum Bagyo selesai berbicara.

Baca juga: Suasana Arena Debat Pilkada Solo : Gibran Pakai Kostum Ala Jokowi Putih-Hitam, Lengan Baju Digulung