Penanganan Covid
Menhub Budi Karya Minta Staf Kementerian Lanjutkan Pembangunan dengan Terapkan Protokol Kesehatan
Hal ini disampaikan oleh Menhub saat melakukan Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi.
lihat foto
TRIBUNSOLO.COM - Pandemi Covid-19 di Indonesia belum juga berakhir.
Pembangunan pun ikut terdampak langsung akibat Covid-19.
Baca juga: Corona Klaten Meledak Untuk Kesekian Kalinya, Ada 21 Orang Terpapar, 1 Dinyatakan Meninggal Dunia
Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi menegaskan kepada seluruh staf Kementerian untuk terus fokus dalam menangani dampak Covid-19, baik dari sisi kesehatan maupun sisi ekonomi.
Hal ini disampaikan oleh Menhub saat melakukan Rapat Kunjungan Kerja dalam rangka peninjauan sarana dan prasarana transportasi di Provinsi Sumatera Utara.
Rapat ini diselenggarakan di Grand City Hotel, Medan (7/11/2020).
"Menerapkan protokol kesehatan yang ketat di semua moda transportasi harus menjadi kunci utama Kementerian Perhubungan dalam mengatasi Covid-19," ujar Menhub.
Dalam rapat yang diselenggarakan secara social distancing, turut dipaparkan rencana pembangunan dan revitalisasi Terminal Amplas dan Terminal Tanjung Pinggir yang kini memasuki pengerjaan Tahap ke 1.
Baca juga: Update Corona Klaten 3 November : 1 Orang Terpapar Nakes RSST, 6 Pasien Sembuh & 1 Pasien Meninggal
Menanggapi laporan tersebut, Menhub juga mengingatkan pembangunan tidak boleh berhenti dan harus tetap berjalan untuk memulihkan dampak ekonomi yang disebabkan oleh pandemi.
"Penerapan protokol kesehatan dan pembangunan harus bersinergi, berjalan bersama untuk pulihkan rakyat Indonesia dari pandemi. Di pembangunan transportasi ini ini kita harus lebih proaktif," tegasnya.
Dalam Rapat Kerja, turut hadir secara langsung Direktur Jendral Hubungan Darat Budi Setiyadi, dan Direktur Prasarana Perkeretaapian Ir Heru Wisnu Wibowo.
Hasil Riset Tunjukkan Jika Masyarakat Indonesia Optimis Hadapi Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro mengatakan jika lembaga penelitian dunia Ipsos menilai masyarakat Indonesia sebagai warga yang optimistis menaklukkan pandemi Covid-19.
Hal ini berdasarkan survei Ipsos juga, menyatakan 75 persen masyarakat Indonesia optimis ekonomi akan menguat dalam 6 bulan mendatang.
Hal itu disampaikan Reisa saat memberikan keterangan pers secara virtual, Jumat (6/11/2020).
"Cepat atau lambat, optimisme ini berdasarkan fakta bahwa upaya 3T (testing, tracing dan treatment) pemerintah, terutama treatment atau pengobatan tentunya semakin membaik terus," kata Reisa.
