Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Cerita Pemuda Karanganyar : Kenalkan Potensi Wisata di Medsos, Eksplor Spot Baru yang Tersembunyi

Namun, kini satu demi satu potensi wisata yang tersembunyi mulai terekspos semenjak keberadaan Media Sosial (Medsos).

Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/Eka Fitriani
Destinasi wisata Grojogan Sewu, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar 

Dia bahkan sampai rela membeli peralatan sendiri seperti drone pada zaman itu yang mencapai Rp 10 Juta.

"Ya karena saya senang, sekalian dan tidak masalah menurut saya," papar Eka. 

Selain itu, dia juga membuat website Jelajah Karangayar, yang kontennya berisi juga soal informasi wisata di Karanganyar.

"Kalau website saya kelola per tahun ada biaya Rp 1 juta/ tahun" papar dia. 

Bila dihitung sejak 2016 sampai saat ini, sudah Rp 4 juta yang dikeluarkan. 

Baca juga: Jika Gunung Merapi Kian Memburuk, BPBD Karanganyar Siap Berangkat Demi Bantu Evakuasi Warga

Baca juga: Update Corona Karanganyar 5 Novermber 2020 : Ada 188 Kasus, Paling Banyak Kecamatan Kota 45 Orang

Jadi total biaya untuk peralatan yang dia beli dan pengelolaan website ada Rp 14 juta. 

Buah dari kerja kerasnya dirasakan saat ini, konten Instagram yang dikelola sudah mencapai 28,8 ribu pengikut. 

"Kalau YouTube memang belum begitu banyak, tapi akan kami kembangkan lagi," jelasnya. 

Ada satu cerita dari Eka Saputro yang membuatnya tak bisa lupa. 

Yakni, konten yang mengangkat satu wisata di Karanganyar. 

Dia mengatakan, ada satu wisata di Karanganyar yakni Agro Rumpun Ijo yang berlokasi di Matesih, Karanganyar. 

"Ada cerita berkesan, dulu saya buat video Agro Rumpun Ijo Matesih," jelas dia. 

"Saya unggah setelah buat video itu, hari Jumat naik konten, hari Minggu pengelola menelfon saya," kata dia. 

Pengelola tersebut bercerita pengunjungnya banyak setelah diunggah di Jelajah Karanganyar. 

"Hari Minggu itu 2.500 tiket habis," papar dia. 

"Saya tidak tahu apakah karena Jelajah Karanganyar atau lainnya, saat itu pengelola telp saya mengabari itu," jelasnya. 

Yang jelas dia ikhlas memperkenalkan wisata di Karanganyar.

"Saya tidak berpaku pada keuntungan," papar dia. 

"Pengen mengenalkan wisata Karanganyar agar ramai dan berguna buat warga," tutur dia. (*)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved