Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sukoharjo Terbaru

Jagong ke Acara Nikahan di Temanggung, Keluarga Besar Asal Sukoharjo Ini Malah Positif Covid-19 

Sepulang dari menghadiri acara pernikahan di Temanggung tersebut, orang yang diduga positif Covid-19 itu kemudian menjalani swab test. 

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Tribun Jabar/Gani Kurniawan
ILUSTRASI : Tenaga medis melakukan Simulasi Kesiapsiagaan Penanganan Virus Corona (Covid-19), di Rumah Sakit Khusus Ibu dan Anak (RSKIA), Jalan KH Wahid Hasyim (Kopo), Kota Bandung, Jawa Barat, Jumat (13/3/2020). 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Klaster baru sebaran Covid-19 kembali muncul di Kabupaten Sukoharjo. 

Rombongan keluarga asal Kecamatan Baki, yang melakukan aktivitas jagong ke Kabupaten Temanggung terkena imbas karena dinyatakan positif Covid-19. 

Menurut Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo, Yunia Wahdiyati, klaster ini muncul pada minggu lalu. 

"Minggu lalu ada rombongan keluarga yang jagong ke Temanggung," katanya kepada TribunSolo.com, Selasa (10/11/2020).

Baca juga: Tangkap Debt Collector Ngaku Petugas Corona, Polisi Boyolali Dalami Jika Beraksi di Daerah Lain

Baca juga: Sekeluarga Meninggal Gegara Corona, Pemkab Sragen Akan Bubarkan Hajatan Tanpa Protokol Kesehatan

Baca juga: Habis Gelar Hajatan Sekeluarga Meninggal, Ayah & Ibu Positif Susul Anaknya, Tamu Jalani Swab Massal

"Dalam perjalanan, diduga ada salah satu anggota keluarga yang positif Covid-19," imbuhnya. 

Keluarga ini melakulan perjalanan dari Sukoharjo ke Temanggung dengan menggunakan mobil. 

Sepulang dari menghadiri acara pernikahan di Temanggung tersebut, orang yang diduga positif Covid-19 itu kemudian menjalani swab test. 

Hasilnya, orang tersebut terkonfirmasi Covid-19. 

"Lalu kita kembangkan ke kontak erat, dan ditemukan kasus positif lagi," ucapnya. 

"Totalnya ada 14 orang, yang dua orang bukan orang Sukoharjo," imbuhnya. 

Selain klaster jagong di Baki, Satgas Covid-19 Kabupaten Sukoharjo juga menemukan klaster baru lainnya di Kecamatan Bulu, yaitu klaster jemaat gereja. 

Klaster ini muncul dari jemaat gereja yang positif Covid-19, namun mengikuti kegiatan gereja. 

"Kita cek kontak eratnya ada 99 orang, dan yang positif ada enam orang," jelasnya.

Kena Corona Habis Hajatan

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved