Rahayu Supanggah Tutup Usia
Rahayu Supanggah Berpulang, Protokol Kesehatan Diterapkan di Rumah Duka, Pelayat Wajib Pakai Masker
Protokol kesehatan diterapkan secara ketat di rumah duka Rahayu Supanggah, Benowo RT 06 RW 08, Desa Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Adi Surya Samodra
"Bapak katakan, titip rumah, ya, le (titip rumah ya nak)," kata Gandang menirukan ayahnya.
Gandang mengatakan tidak ada sakit yang diderita ayahnya tersebut.
Hanya saja sebelum meninggal Sang Maestro menunjukkan gejala seperti stroke.
"Tambah bapak tidak mau makan jadi makin drop," jelas dia.
"Apalagi usianya juga sudah tua," papar dia.
Meninggal di Rumah Sakit
Sebelumnya, dunia seni Indonesia berduka. Sosok maestro Gamelan Rahayu Supanggah tutup usia pada Selasa (10/11/2020) dini hari.
Seniman asal Solo itu meninggal pada usia 71 tahun seusai menjalani perawatan di Rumah Sakit Brayat Minulya Solo pukul 02.45 WIB.
Pria yang juga seorang dosen Institut Seni Indonesia (ISI) Solo ini sudah lama berkecimpung di dunia seni. Namanya pun dikenal dunia.
Rektor ISI Solo Guntur membenarkan kabar duka meninggalnya Rahayu Supanggah.
"Benar tadi kami sudah dapat kabar itu," jelas Guntur kepada TribunSolo.com, Selasa (10/11/2020).
Baca juga: Kabar Duka, Model Dylan Sada Meninggal Dunia, Ceritanya Sempat Viral karena Pernah Alami KDRT
Baca juga: Lagi, Kabar Duka dari Keraton Solo : Putri Paku Buwono XII GKR Sekar Kencono Meninggal Dunia
Dia mengatakan, pemakaman akan dilakukan pada siang ini pukul 14.00 WIB.
"Beliau akan dimakamkan di Astana Loyo Benowo," jelas Guntur.
Guntur mengatakan, ISI Solo kehilangan seorang sosok seniman, dosen, dan guru terbaik.
"Beliau meninggal bertepatan dengan hari pahlawan, 10 November 2020. Semoga beliau dimasukan dalam golongan pahlawan," kata dia.
"Jasa beliau luar biasa, dalam dunia seni," papar dia. (*)