5 Alasan Mengapa Wanita Bisa Selingkuh dari Suaminya, Pasangan Berubah dan Kasar
Padahal selingkuh adalah awal dari rusaknya kepercayaan, kesetiaan dan kebahagiaan bersama pasangan. Secara tidak langsung mereka menghancurkan.
Penulis: Reza Dwi Wijayanti | Editor: Noorchasanah Anastasia Wulandari
TRIBUNSOLO.COM – Kecurangan dalam hidup seringkali kita temui salah satunya dalam hubungan rumah tangga.
Ini memang bukan hal yang benar tetapi ada beberapa orang memilih selingkuh karena alasan tertentu.
Padahal selingkuh adalah awal dari rusaknya kepercayaan, kesetiaan dan kebahagiaan bersama pasangan.
Secara tidak langsung mereka menghancurkan perasaan pasangan.
Namun, kali ini artikel akan berfokus pada alasan wanita mengapa memilih berselingkuh dari suaminya.
Baca juga: 10 Tanda Pasangan Sedang Selingkuh yang Perlu Kamu Ketahui, Suka Mengingkari Janji dan Menghilang
Baca juga: 5 Alasan Kamu Suka Menyalahkan Diri Sendiri Ketika Pasangan Selingkuh, Salah Satunya Merasa Buruk
Seperti yang diketahui, alasan umum dari perselingkuhan adalah bosan, melarikan diri dari pelecehan emosional dan selingkuh tanpa menyadarinya.

Berikut 5 alasan wanita selingkuh dari suaminya yang dirangkum dari Yourtango berdasarkan alasan pribadi dari lima orang berbeda:
1. Suami seperti teman
Pasangan selingkuh pertama menyebut jika perselingkuhannya tidak disengaja.
Maksudnya dia tidak berniat untuk berselingkuh.
Bukan sama sekali niat dan kemauannya.
Menurunya semua terjadi begitu saja dan spontan.
Berawal dari pertemanan dunia maya yang berubah dari sebatas teman dan membuat mereka harus bertemu satu sama lain.
Rasanya seperti menemukan sesuatu yang baru dan tak bisa di dapat dari suaminya.
Suamiku tetaplah teman baik tetapi pada dasarnya ini seperti tinggal dengan teman sekamar.
Tidak terlihat seperti pernikahan lagi.
Baca juga: Diduga Selingkuh dengan Istrinya, Pria asal Aceh Ini Habisi Nyawa Tetangganya Sendiri
Baca juga: Tak Hanya Mengatasi Sembelit, Berikut Manfaat Buah Naga untuk Kesehatan Tubuh yang Perlu Diketahui
2. Jadi korban pelecehan emosi
Wanita kedua ini mengaku tak berniat menipu suaminya.
Sebagai orang tua dari tiga anak yang salah satunya autism dan ADHD.
Sering bertengkar dengan suami yang sangat kasar dan emosional.
Sehingga dia memilih untuk selingkuh karena merasa ada orang yang menyayanginya.
Intinya, dia selingkuh karena sering menjadi korban kekerasan dan ketika menemukan pria lain yang bisa menghargainya dia merasa sangat bahagia.
3. Suka mengontrol
Setelah menikah wanita ketiga ini merasa pasangannya sangat cemburu dan suka mengontrol.
Awalnya dia tahan dengan semua itu dan tidak main-main dengan pria lain.
Pasangannya tidak suka jika wanita ini membicarakan pria lain dan mudah marah.
Ini membuat pernikahan pasangan ini sangat berantakan.
Tanpa disadari ternyata wanita ini jatuh cinta pada rekan kerjanya.
Dalam perselingkuan tersebut wnaita ini merasa sangat dicintai dan lebih percaya diri.
Meski tidak nyaman sudah memiliki suami tetapi rasanya sangat nyaman.
4. Tidak bertanggung jawab
Wanita keempat ini memutuskan berselingkuh setelah suaminya selalu menyerahkan masalah keluarga padanya.
Suaminya mengalami masalah dengan pekerjaan dan kesehatan dan tak ingin memikirkan semua masalah.
Malah melarikan diri dan menyerahkan semua masalah pada wanita ini.
Akibat masalah tersebut wanita ini merasa jika suaminya tidak pantas untuknya.
Dan memilih mencari kesenangan dengan orang lain yang dirasa bisa membuatnya bahagia.
5. Sakit dan berubah
Suami dari wanita kelima ini menderita sakit dan sikapnya berubah menjadi orang yang berbeda.
Rasanya orang yang tinggal dengannya seperti bukan orang yang dikenalnya dulu.
Akhirnya dia memutuskan untuk mencari jalan keluar dengan membuat kesenangan bersama orang lain.
Perselingkuhan dirasa sangat membantunya menghadapi masalanya.
(*)