Maling Burung Siang Bolong
Jejak Kriminal Maling Burung Bawa Celurit di Pucangsawit: Residivis Kasus Pengeroyokan dan Pencurian
Sebelum tertangkap, tersangka dia pernah terjerat kasus pengeroyokan di kawasan Jebres beberapa tahun lalu, dan kasus lainnya sama yakni mencuri burun
Penulis: Ryantono Puji Santoso | Editor: Agil Trisetiawan
Ia yang diteriaki warga lantaran kedapatan membawa burung jenis poci dan cucak hijau lantas mencoba melarikan diri.
Nahasnya, warga RT 02 RW 03 terlebih dulu mengetahui sebelum sang maling kabur.
Maling lantas dihakimi oleh warga dan sempat diinjak-injak.
Baca juga: Begini Aktivitas di Pasar Sidoharjo Wonogiri Selama Ditutup 3 Hari
Baca juga: Kapsek SMA di Wonogiri Positif Covid-19, Begini Nasib Pembelajaran Jarak Jauh di Dua Sekolah
Baca juga: Cerita Kapsek di Wonogiri Yang Terkonfirmasi Positif Covid-19 Usai Dinas ke Luar Kota
Namun, warga kemudian menghentikan amuk massa lantaran pria tersebut membawa senjata tajam jenis celurit.
Warga pun mundur dan segan lantaran tak punya alat yang cukup untuk menghadapi sang maling yang bangkit dengan mengggengam celurit.
"Dia nyari nyari motornya untuk melarikan diri," kata Ketua RT 02 Purwanto, saat ditemui TribunSolo.com Rabu (11/11/2020).
Apesnya lagi, maling tersebut rupanya tak mendapati motornya.
"Saya pindahkan, saya belokan kearah timur," ujarnya.
Lantaran kebingungan, maling lantas melarikan diri ke area belakang Vihara Dhamma Sundara.
Di area tersebut bukannya berhasil lolos malah menjadi bulan bulanan warga.
Seorang Babinsa disampaikan oleh Purwanto pun melakukan tembakan peringatan agar maling tersebut berhenti.
"Malingnya tertangkap di belakang Vihara sana saat ini pelaku, korban dan barang bukti dibawa ke Polsek," pungkasnya. (*)