Geger Gantung Diri di Ngemplak
Cekcok Berujung Sakit Hati, Perempuan yang Jadi Istri Siri di Ngemplak Boyolali Nekat Gantung Diri
Dari desas-desus yang beredar, AK nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah keluarga.
Penulis: Ilham Oktafian | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Ilham Oktafian
TRIBUNSOLO.COM, BOYOLALI - Seorang perempuan di Kabupaten Boyolali nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri.
Perempuan berinisial AK (29) itu ditemukan suaminya AS (30) di perumahan kawasan Sawahan, Kecamatan Ngemplak Kamis (12/11/2020) malam dengan kaki terayun-ayun.
Seorang warga sekitar, Vina menyebut kejadian berlangsung sekira pukul 21.30 WIB.
"Waktunya sekitar jam segitu, tapi saya gak lihat kejadiannya, dengar dari warga sini," aku dia saat ditemui TribunSolo.com, Jumat (13/11/2020).
Baca juga: Warga Curiga Bayi 11 Bulan Terus Menangis, saat Didatangi Ternyata Sang Ibu Gantung Diri Pakai Rafia
Baca juga: Suara Nasdem 9 Persen, Surya Paloh Usul Ambang Batas 7 Persen, Ketum PBB Yusril : Bagusnya 33 Persen
Dari desas-desus yang beredar, AK nekat mengakhiri hidupnya lantaran masalah keluarga.
Berdasarkan informasi yang dihimpun TribunSolo.com, AK merupakan seorang janda beranak 1 dan baru menikah siri 3 bulan yang lalu dengan AS.
"Kabarnya seperti itu, memang tinggal di sini baru beberapa bulan," katanya.
"Mbaknya itu punya anak satu dari suaminya yang lama, kalau dengan yang sekarang juga 1 anak," imbuhnya menerangkan.
Masalah yang dihadapi AK sendiri, sambung Vina lantaran kerap jadi amarah istri sah dari AS.
AK dengan istri sah AS acapkali terlibat cekcok di kawasan perumahan.
"Kata tetangganya seperti itu, istri sahnya sering datang dan melabrak," jelas dia.
"Kabarnya belum diceraikan, tapi untuk pastinya saya kurang tahu persis," tandasnya.
Kapolsek Ngemplak, AKP M Arifin membenarkan jika kejadian nahas tersebut dipicu masalah keluarga.
"Tapi masih kita dalami," katanya singkat.