Hujan Deras dan Angin Kencang Terjadi di Solo dan Sekitarnya, Warganet Ramai Bikin Cuitan di Twitter
Sampai saat ini relawan masih melakukan pendataan dan terjun ke lapangan melakukan pengecekan.
Penulis: Naufal Hanif Putra Aji | Editor: Hanang Yuwono
TRIBUNSOLO.COM - Angin kencang disertai hujan lebat terjadi di Solo dan sekitarnya, Jumat (13/11/2020) malam.
Berdasarkan info yang dihimpun TribunSolo, Hujan ini hampir terjadi di seluruh wilayah di Solo.
Baca juga: BREAKING NEWS: Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Terjang Solo dan Sekitarnya, Ada Pohon Tumbang
Ketua Relawan Tagana, Eko, mengatakan, benar terjadi hujan lebat di kawasan Solo.
"Laporan yang masuk tadi ada pohon tumbang di area Kestalan," papar dia.
Sampai saat ini relawan masih melakukan pendataan dan terjun ke lapangan melakukan pengecekan.
Belum ada laporan banjir, atau rumah terdampak dari hujan lebat disertai angin.
"Laporan baru pohon rubuh saja," jelas dia.
Ramai Cuitan di Twitter
Peristiwa ini pun direspons masyarakat Solo Raya di media sosial.
Di media sosial Twitter topik 'Solo hujan' dibanjiri oleh cuitan masyarakat Solo dan sekitarnya
Seperti hanya yang ditulis @AlbertSolo2, "Kota Surakarta malam hari ini di guyur hujan deras dengan di sertai badai hampir merata di seluruh kota Surakarta dan sekitarnya.beberapa wilayah di laporkan mati listrik karena badai ini."
@sakdermowayang, "Solo hujan deras+angin kencang ini"
Beberapa akun official pun ikut ramai merespons peristiwa ini.
@ICS_infocahsolo, "Terpantau Hujan Deres plus angin lur daerah pasar Ps. LEGI ?? Hati² yg di jalan angin nya sangat kencang.. Daerah cuaca ne pripun lur ??"
@kotasolo_fp, "Hujan disertai angin kencang mendera #kotasolo malam ini. Tetap waspada dan hati-hati di manapun kita berada nggih , Udan angine rata tekan nggonamu lur?"
Baca juga: Pengungsi Gunung Merapi & Relawan di Desa Balerante Diswab, Antisipasi Muncul Klaster Pengungsian
Berikut ini cara aman berkendara sepeda motor saat hujan, dilansir Tribunnews dari beberapa sumber:
1. Gunakan Jas Hujan Mode Single
Dilansir astramotor.co.id, menggunakan jas hujan mode single dapat menjadi solusi dalam berkendara ketika saat hujan.
Beberapa kasus kecelakaan terjadi karena penggunaan jas hujan tandem yang menyebabkan pengendara kesulitan mengendarai kendaraan sepeda motor.
Lebih baik, mulai merubah kebiasaan membawa jas hujan dobel agar lebih efektif.
2. Jangan Asal Rem Mendadak Saat Hujan Turun
Jangan menekan rem secara mendadak karena akan menyebabkan selip pada ban karena kondisi jalan yang sangat licin.
Bisa manfaatkan engine brake untuk membantu pengereman.
Jaga jarak kendaraan dengan kendaraan lainnya untuk menghindari pengereman mendadak.
3. Pastikan Menyalakan Lampu Kendaraan
Pastikan lampu depan dan belakang motor menyala dengan baik.
Sehingga, terlihat oleh pengguna lain dan berkendara menjadi lebih lancar.
4. Lebih Baik Berhenti Jika Keadaan Memburuk
Ketika hujan terlalu lebat, sebaiknya berhenti di pinggir jalan untuk berteduh.
Jarak pandang menjadi terbatas, sehingga membuat pengendara harus lebih berhati-hati.

5. Tingkatkan Kewaspadaan Saat Berkendara
Apapun kondisinya baik hujan ataupun tidak, yang terpenting bagi pengendara adalah selalu waspada dan jangan terlalu memaksakan.
• Kumpulan Ucapan Romantis saat Turun Hujan, Kirimkan untuk Orang Paling Spesial di Hati
6. Gunakan helm
Dilansir Gridoto.com, supaya lebih nyaman dan jarak pandang terjaga, gunakan helm ketika berkendara.
Apalagi helm berstandar SNI dianjurkan untuk dipakai.
7. Selalu fokus
Konsentrasikan pikiran pada keadaan jalan raya.
Jangan lupa cek spion, untuk melihat kendaraan yang ada di belakang.
8. Paculah motor pada kecepatan rendah saat hujan
Maksimal 40 km/jam, ada baiknya tetap berada di satu jalur alias tidak berpindah-pindah.
9. Saat jalanan licin, gunakanlah rem belakang
Penggunaan rem depan secara mendadak tidak dianjurkan, karena berpotensi membuat ban depan kehilangan grip karena jalan yang licin.
10. Tetap jaga emosi saat berkendara
Jangan pedulikan pengendara lain yang melaju kencang, tetap berkendara secara hati-hati dan jangan mudah emosi.
Anda juga perlu disiplin dalam berkendara agar peluang terjadi kecelakan semakin kecil.
(*)