Miris, Tiga Bocah Ini Menangis Sesenggukan, Mengaku Dipaksa Mencuri & Minum Miras oleh Seseorang
Setelah dibawa ke pihak kelurahan, ketiga bocah kemudian diserahkan kepada Suku Dinas Sosial untuk penanganan lebih lanjut.
TRIBUNSOLO.COM - Kisah miris harus dialami tiga orang bocah ini.
Mereka menjadi korban penganiayaan, mulai dari dipaksa mencuri hingga minum minuman keras.
Identitas tiga bocah itu adalah RR (10), RM (9), dan N (5).
Baca juga: Fakta di Balik Kasus Warga di Depok Blokade Akses Jalan Rumah Pasien Covid-19 dengan Seng dan Kayu
Baca juga: Update Vaksin Covid-19 : Pemerintah Targetkan Pemberian Vaksin Covid-19 Gratis pada 60 Juta Penduduk
Ketiganya ditemukan oleh petugas PPSU Roa Malakan, Hamim (54) pada Senin (9/11/2020).
Berdasarkan keterangan anak, mereka ditelantarkan oleh seorang remaja yang menyuruhnya mencuri dan mengonsumsi minuman keras (miras).
Beruntung, dua dari tiga bocah tersebut telah dijemput oleh orangtuanya pada Rabu (11/11/2020) malam.
Sementara itu, satu anak lainnya dirujuk ke pusat rehabilitasi sosial anak yang dikelola Kementerian Sosial.
Namun, banyak hal yang telah dilalui ketiga bocah ketika hidup di jalanan.
Ditemukan saat menangis histeris dan ketakutan
Hamim mengaku menemukan tiga orang bocah tersebut pada Senin sekitar pukul 19.30 WIB.
Saat itu, ketiga bocah tersebut menangis histeris dan ketakutan.
"Itu saya lagi nyapu-nyapu, tiga anak itu menangis," jelas Hamim ketika ditemui Kompas.com, Kamis (12/11/2020).
Ia yakin ketiga anak tersebut ditelantarkan dan bukan berasal dari lokasi sekitar.
Ia pun menghampiri mereka.
"Daerah itu pertokoan semua jauh dari permukiman. Anak-anak berkeluyuran di situ. Inisiatif saya, ini mereka ini bukan anak sini. Mau enggak mau saya amankan," ujar Hamim.