11 Remaja di Semarang Habiskan Malam Minggu di Kantor Polisi, Diduga Hendak Tawuran
11 remaja yang terpaksa diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (14/11/2020) malam. Mereka diduga hendak melakukan aksi baku hantam atau tawuran di
TRIBUNSOLO.COM - 11 remaja yang terpaksa diamankan oleh pihak kepolisian pada Sabtu (14/11/2020) malam.
Mereka diduga hendak melakukan aksi baku hantam atau tawuran di Lapangan Putra Angkasa, Ngemplak, Simongan, Semarang Barat, Kota Semarang.
Awalnya sebagian remaja itu terlihat bergerombol dan berboncengan motor di kawasan sekitar Jalan Simongan, Jalan Kaligarang dan Sungai Banjir Kanal Barat.
Mereka juga dilaporkan oleh warga sempat melakukan tawuran di daerah Sungai Banjir Kanal Barat (BKB), dekat bekas pabrik Semarang Makmur.
Dari penuturan Kapolsek Semarang Barat Kompol Iman Sudiyantoro, pihaknya mendapat laporan warga yang resah dengan kejadian itu melalui telepon.
Baca juga: Tambah 201 Kasus Baru Dalam Sehari, Ini Sebaran Kasus baru di Kabupaten Klaten
Baca juga: Sadis, Babysitter Remas Bayi 20 Bulan sampai Tewas, Keluarga Geram Pelaku Lolos dari Hukuman Mati
Baca juga: Kapolri Idham Azis Singgung Kerumunan Massa Tanpa Protokol Kesehatan: Meresahkan Masyarakat
Baca juga: Catatan Aktivitas di Gunung Merapi, Terdengar Beberapa Kali Suara Guguran
Kemudian anggota piket fungsi yang dipimpin Kompol Iman Sudiyantoro segera menuju ke lokasi kejadian di Lapangan Putra Angkasa.
"Sesampainya kami di lokasi, mereka langsung bubar melihat petugas." ungkap Kompol Iman.
"Kemudian mereka kami amankan ke Mapolsek Semarang Barat," tambahnya.
Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga motor, dua motor bebek dan satu matic.
"Mengingat para pelaku masih dibawah umur, kami melakukan pembinaan dan dengan membuat surat pernyataan." ujarnya.
"Kemudian diserahkan kepada masing-masing orangtuanya," pungkasnya.

Seorang relawan di Kota Semarang berada di lokasi kejadian saat para remaja itu juga mengatakan bahwa duel sempat terjadi sebelum akhirnya dibubarkan oleh anggota Polsek Semarang Barat.
"Sempat dibubarkan oleh pengemudi truk yang lewat juga sebelumnya." ujar Pyox, nama panggilannya.
"Tak selang lama tim dari Polsek Semarang Barat meluncur guna tindak lanjut," imbuhnya. (*)