Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Selama Hadapi Covid-19, RSUD Karanganyar Ternyata Hanya Memiliki Satu Orang Dokter Paru-paru

Meski hanya memiliki satu dokter di bidang spesialis paru-paru, RSUD Kabupaten Karanganyar tetap memperbaiki performanya. 

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
TribunSolo.com/(STR/AFP/China OUT)
ILUSTRASI : Foto ini diambil pada Selasa (18/02/2020) Seorang dokter sedang menangani pasien yang telah pulih dari infeksi virus corona (COVID-19) menyumbangkan plasma di Wuhan di Hubei, China. Sebelumnya Pejabat kesehatan China pada 17 Februari kemarin mendesak pasien yang telah pulih dari coronavirus untuk menyumbangkan darah sehingga plasma dapat diekstraksi untuk mengobati orang lain yang sakit kritis. (STR/AFP/China OUT) 

Adapun Bank Jateng menyerahkan satu unit mobil Toyota Avanza kepada RSUD Karanganyar saat acara Pertemuan Evaluasi Mutu Pelayanan dan Upaya Peningkatan Motivasi Kerja RSUD Kabupaten Karanganyar di Era Pandemi. 

Kasus Nasional

Kasus Covid-19 di Indonesia hingga kini masih mengalami penambahan kasus.

Pada Senin (16/11/2020) pukul 12.00 WIB, jumlah positif Corona tercatat 3.535 penambahan, dari sebelumnya 467.113 kasus.

Baca juga: Asal Muasal Klaster Keluarga yang Dominasi Ledakan Corona di Solo, Bermula dari Periksa di Puskesmas

Sehingga, total kasus Covid-19 di Indonesia sejak terkonfirmasi pada 2 Maret lalu menjadi 470.648 kasus. 

Hal itu disampaikan dalam website resmi Kementerian Kesehatan, kemkes.go.id, pada Senin (16/11/2020) sore.

Kabar baiknya, ada sejumlah 3.452 pasien yang berhasil sembuh.

Artinya jumlah pasien sembuh menjadi 395.443 dari pasien sebelumnya sebanyak 391.991 pasien.

Sementara, jumlah pasien positif Covid-19 yang dinyatakan meninggal dunia juga bertambah sebanyak 85 orang.

Sehingga total pasien meninggal dunia akibat virus corona menjadi 15.296 orang, dari sebelumnya 15.211.

Update Covid-19
Update Covid-19 (Grafis Tribunnews.com/Ananda Bayu S)

Penambahan kasus positif tersebut tersebar di seluruh provinsi di Indonesia.

Provinsi DKI Jakarta kini menjadi provinsi dengan jumlah kasus terbanyak.

Disusul Jawa Timur, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sulawesi Selatan.

Berita update Corona atau Covid-19 di Indonesia bisa di akses di sini

Baca juga: Animo Pembelajaran Jarak Jauh di Tengah Pandemi Corona Menurun, Dinas Sebut karena Tugas dan Sinyal

Pencegahan virus corona menurut WHO

Menurut WHO, Langkah-langkah perlindungan dari virus corona adalah tetap mengetahui informasi terbaru tentang wabah COVID-19.

Hal tersebut tersedia di situs web WHO atau melalui otoritas kesehatan publik nasional dan lokal.

Cara mencegah kemungkinan terinfeksi COVID-19 adalah dengan melakukan beberapa tindakan pencegahan sederhana seperti berikut ini:

1. Cuci tangan teratur

Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci menggunakan sabun dan air.

Alasannya, mencuci tangan memakai sabun dan air atau menggunakan gosok tangan berbasis alkohol dapat membunuh virus yang mungkin ada di tangan.

Infografis 5 Lokasi Paling Beresiko Sumber Penularan Covid-19. TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos
Infografis 5 Lokasi Paling Beresiko Sumber Penularan Covid-19. TRIBUNNEWS/Ridho Hendrikos (TRIBUN/Ridho Hendrikos)

2. Sosial distancing

Pertahankan jarak setidaknya 1 meter dari siapa saja yang batuk atau bersin.

Ketika seseorang batuk atau bersin, mereka menyemprotkan tetesan cairan kecil dari hidung atau mulut mereka yang mungkin mengandung virus.

Jika terlalu dekat, maka tetesan air bisa terhirup, termasuk virus COVID-19 jika orang tersebut menderita batuk.

3. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut

Tangan menyentuh banyak permukaan dan dapat terpapar virus.

Setelah terkontaminasi, tangan dapat memindahkan virus ke mata, hidung, atau mulut.

SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020). Tes swab massal yang digelar pemerintah kota Surabaya diperuntukkan untuk pedagang guna memutus mata rantai penularan virus Corona atau Covid-19 pasar Keputran itu sepi peminat. Dari total target 2000 orang pedagang hanya puluhan yang mau mengikuti tes.Fasilitas tes swab tersebut akhirnya dialihkan untuk masyarakat umum dan rujukan dari sejumlah puskesmas di Surabaya. SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ

Sebelumnya, belasan pedagang Pasar Keputran Surabaya dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan pemeriksaan test swab sebanyak tiga kali dari 14 hingga 16 Juli 2020.
SEPI PEMINAT - Petugas medis mengambil sampel spesimen warga saat melalukan tes usap atau swab test di taman kawasan Pasar Keputran Surabaya, Senin (20/7/2020).  (SURYA/SURYA/AHMAD ZAIMUL HAQ)

Dari sana, virus bisa masuk ke tubuh dan bisa membuat sakit.

Pastikan orang-orang di sekitarmu, mengikuti 'kebersihan pernapasan' yang baik.

Ini berarti menutupi mulut dan hidung menggunakan siku atau jaringan yang tertekuk saat batuk atau bersin.

Baca juga: Update Corona Klaten : Tingkat Kesembuhan Naik Ada Tambahan 17 Orang, Tapi Muncul 7 Kasus Positif

4. Segera buang tisu bekas

Karena tetesan yang tertampung pada tisu bisa menyebarkan virus.

Dengan mengikuti kebersihan pernapasan yang baik, maka bisa melindungi orang-orang di sekitarmu dari virus seperti flu dan COVID-19.

5. Tetap di rumah jika merasa tidak sehat

Jika mengalami demam, batuk dan kesulitan bernapas, cari bantuan medis dan hubungi terlebih dahulu dan ikuti arahan otoritas kesehatan setempat.

Otoritas nasional dan lokal akan memiliki informasi terbaru tentang situasi di daerah setempat.

Menelepon terlebih dahulu akan memungkinkan penyedia layanan kesehatan bisa dengan cepat mengarahkan ke fasilitas kesehatan yang tepat.

Ini juga akan melindungimu dan membantu mencegah penyebaran virus dan infeksi lainnya.

Ikuti perkembangan COVID-19 terbaru (kota atau area lokal di mana COVID-19 menyebar luas).

Jika memungkinkan, hindari bepergian ke tempat-tempat tersebut terutama untuk orang yang lebih tua atau menderita diabetes, penyakit jantung, atau paru-paru.

Karena memiliki peluang lebih tinggi untuk terkena COVID-19 di salah satu area ini.

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus Corona. Tribunnews.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan.

Ingat Pesan Ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

(Tribunnews.com/Maliana)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul UPDATE Corona 16 November: Pasien Positif Tambah 3.535, Sembuh 3.452, Meninggal 85, DKI Terbanyak, 

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved