Pilkada Sragen 2020
SD Jadi Kunci SDM, Paslon Yuni-Suroto Akan Buat Satu Sekolah Unggulan di Setiap Kecamatan di Sragen
Yuni menuturkan, tujuan dibuatnya SD unggulan untuk meningkatkan taraf pendidikan warga Sragen mulai dari pendidikan dasar.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
"Kami juga akan berfokus pada sektor kesehatan dan modernisasi puskesmas dan RSUD," jelasnya.
Kedua, tata kelola pemerintahan yg bersih, inovatif, efektif, terpercaya, dan bersinergi.
"Digitalisasi sistem pemerintahan dan pengawasan inspektorat yang lebih dioptimalkan," katanya.
Ketiga, peningkatan pertumbuhan ekonomi dan investasi, didukung dengan pelayanan publik berbasis teknologi.
"Kami akan mendorong masuknya investasi ke Kabupaten Sragen. Kami pun akan bangun mall pelayanan publik," paparnya.
Keempat, penanganan kemiskinan dan perluasan kesempatan kerja, ketahanan pangan, memaksimalkan peran badan usaha milik desa (Bumdes), dan insentif bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM).
Kelima, pembangunan merata yang berkeadilan.
Ia berjanji tidak akan ada lagi ketimpangan antara utara dan selatan sungai Bengawan Solo.
"Pembangunan harus merata dinikmati masyarakat dengan berwawasan lingkungan serta berkeadilan," kata dia.
Tak ketinggalan kami juga akan mengoptimalkan peran perempuan dan difabel.
"Untuk mewujudkan ini semua butuh gotong royong masyarakat Sragen," ujarnya.
Tak Ada Spanduk APK
Penyampaian visi misi pengganti debat head to head karena Kusinar Untung Yuni-Suroto tak punya lawan, digelar di gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen, Kamis (19/11/2020).
Dari pantauan TribunSolo.com, personel kepolisian nampak berjaga di pintu masuk gedung di Jalan Dr Sutomo, Sine, Sragen Kulon, Kecamatan/Kabupaten Sragen.
Di lokasi acara yang bertema 'Debat Publik', tidak nampak spanduk ataupun alat peraga kampanye (APK) yang berisi dukungan untuk Kusdinar Untung Yuni Sukowati-Suroto.