Pilkada Sukoharjo 2020
Tak Bisa Sembarangan : Perakit Kotak Suara Pilkada Sukoharjo Wajib Cek Suhu Badan hingga Sterilisasi
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mulai melakukan perakitan kotak suara untuk Pilkada 2020.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNSOLO.COM, SUKOHARJO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sukoharjo mulai melakukan perakitan kotak suara untuk Pilkada 2020.
Menurut Komisioner KPU Sukoharjo Divisi SDM dan Sosialisasi Suci Handayani, perakitan kotak suara ini dilakukan di Gedung Pertemuan Graha Mulya yang terletak di timur.
"Perakitan kotak suara dengan jumlah 1.830, ada 12 orang yang merakit," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (19/11/2020).
"Awalnya kita perkirakan paling lama selama tiga hari, tapi hari ini diperkirakan sudah selesai," imbuhnya.
Bahan yang digunakan pada kotak suara Pilkada Sukoharjo 2020 ini, sama seperti Pemilu 2019.
Baca juga: Meski Pandemi Covid-19, Paslon Pilkada Sukoharjo Tetap Tancap Gas Kampanye, Sehari Bisa 50 Titik
Baca juga: Songsong Debat Kedua Pilkada Sukoharjo, Joswi Genjot Persiapan Fisik : Biar Tidak Kelelahan
Kotak suara ini terbuat dari kardus tebal, menggantikan kotak suara yang lama yang terbuat dari alumunium.
"Semua kotak suara dalam keadaan baik," ucapnya
Dari pantauan di lokasi, sejumlah petugas kotak suara ini harus menaati protokol kesehatan ketat.
Sebelum masuk ke ruangan perakitan, para tenaga kerja pengesetan kotak suara harus diukur suhu badannya dan mencuci tangan dengan sabun.
Di antaranya menggunakan masker, baru proses menempatkan diri dengan menjaga jarak satu meter, dan semua peralatan sudah disemprot disinfektan atau sterilisasi.
"Kita terapkan protokol kesehatan pada pengesetan kotak suara," ucap dia.
Setelah proses perakitan selesai, ribuan kotak suara tersebut akan disimpan di gedung pertemuan Graha Mulya sebelum akhirnya didistribusikan ke 1.775 TPS.
Di mana diketahui, setiap TPS akan dikirim satu buah kotak suara, sedangkan bilik suara ada lima dan satu khusus untuk pemilih yang suhunya di atas 37 derajat celsius.
Terpisah, Suhadi Sekretaris KPU Sukoharjo menambahkan, para tenaga kerja ini akan menerima upah sesuai dengan jumlah kotak suara yang dirakit.