Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Wonogiri Terbaru

Imbas 93 Orang Positif Corona, 150 Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri Bakal Jalani Swab Test Tahap II

Ledakan kasus Covid-19 pertama kali terjadi sejak adanya pandemi Maret lalu di Kabupaten Wonogiri.

Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Asep Abdullah Rowi
KOMPAS.COM/KRISTIANTO PURNOMO
ILUSTRASI : Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan swab test Covid-19 di Pasar Bogor, Selasa (12/5/2020). Seorang pedagang dinyatakan positif Corona setelah mengikuti rapid test Covid-19 massal yang digelar Badan intelijen Negara (BIN) di Pasar Bogor kemarin. 

Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri

TRIBUNSOLO.COM, WONOGIRI - Ledakan kasus Covid-19 pertama kali terjadi sejak adanya pandemi Maret lalu di Kabupaten Wonogiri.

Klaster Pasar Sidoharjo di Kecamatan Sidoharjo ditemukan kasus positif Covid-19 baru, buntut dari tujuh orang pedagang yang positif Covid-19. 

Camat Sidoharjo Sarosa, menerangkan, dari 908 pedagang yang di swab test, hasilnya 93 orang terkonfirmasi positif Covid-19.

Baca juga: Cerita Elvy Sukaesih Dinyatakan Positif Covid-19 hingga Sembuh : Covid-19 Bukan Hoaks

Baca juga: 908 Pedagang Pasar Sidoharjo Wonogiri di Swab Test, Ditemukan 93 Orang Positif Covid-19 

Akibatnya, saat ini Kecamatan Sidoharjo menjadi kawasan zona merah Covid-19.

Untuk memutus mata rantai penularan Covid-19, Satgas juga melakukan tracing dari kontak erat 93 orang yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut. 

"Ada sekitar 150 orang yang kita swab test lagi ditahap yang kedua ini," ucapnya kepada TribunSolo.com, Jumat (20/11/2020).

"Mereka terdiri dari keluarga, tetangga, dan kontak erat dari 93 orang itu," jelasnya. 

Dari 150 orang itu, pihaknya masih menunggu hasil swab testnya, sehingga mereka dilarang untuk melakukan aktivitas di luar rumah hingga hasil swab test keluar. 

"Baik pedagang yang positif, maupun mereka yang menjalani swab test harus menjalani isolasi mandiri terlebih dahulu," kata dia. 

"Untuk yang swab test, mereka melakukan isolasi mandiri hingga hasilnya keluar. Semoga negatif semua," tambahnya.

Vaksinasi Dimulai

Pemerintah memperkirakan vaksinasi Covid-19 akan dimulai pada awal tahun 2021.

Diungkapkan Juru Bicara Satgas Penanganan Covid Prof. Wiku Adisasmito, bahwa vaksin yang akan di-imunisasikan di Indonesia aman.

Efek samping yang ditimbulkan setelah vaksinasi, kecil.

"Sekali lagi saya tekankan, vaksin yang nanti digunakan aman. Efek samping yang terjadi hanya bersifat minor dan sementara," kata Wiku dalam konferensi pers virtual dari Kantor Sekretariat Presiden, Kamis, (18/11/2020).

Baca juga: Pemerintah Tegaskan Efek Samping Vaksin Covid-19 Hanya Bersifat Minor dan Sementara

Baca juga: Viral Kisah Pramugari Beralih Profesi Jadi Penjual Sate Taichan, Berhenti Akibat Pandemi Covid-19

Masyarakat menurut Wiku tidak perlu takut untuk imunisasi vaksin Covid-19.

Kemungkinan timbulnya efek samping dari vaksinasi Covid-19 yang sifatnya besar dan serius sangatlah kecil dan jarang ditemui. S

ementara manfaat dari vaksinasi Covid-19 sangatlah besar.

"Sebaliknya, vaksin dapat melindungi diri kita dan orang lain yang tidak dapat divaksin karena alasan kesehatan tertentu," tuturnya.

Selain aman dan efektif melawan virus Corona atau SARS-CoV-2, vaksin yang akan diberikan nanti menurut Wiku juga dijamin kehalalannya.

Pemerintah menggandeng Majelis Ulama Indonesia untuk memantau pengembangan dan pengadaan vaksin Covid-19. 

"Selain itu kerjasama yang erat ini juga dilakukan untuk menginvestigasi dan mengkomunikasikan isu-isu yang muncul dalam pengembangan vaksin," pungkasnya. (Taufik Ismail)

Catatan Redaksi: Bersama-kita lawan virus corona. TribunSolo.com mengajak seluruh pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan dalam setiap kegiatan. Ingat pesan ibu, 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, dan selalu Menjaga jarak).

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Efek Samping Vaksin Covid-19 Hanya Bersifat Minor dan Sementara

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved