Nasib Pengemudi Ayla yang Tabrak CBR Rp 600 Juta : Rumah Batal Melayang, Pemilik CBR Tak Tega
Nasib Pengemudi Ayla yang Tabrak CBR Rp 600 Juta : Rumah Batal Melayang, Pemilik CBR Tak Tega
TRIBUNSOLO.COM, BANYUMAS - Peristiwa viral tabrakan antara mobil Daihatsu Ayla dan moge Honda CBR1000RR SP di Jalan Prof DR HR Boenyamin Purwokerto, Rabu (18/11/2020), akhirnya selesai tanpa jalur hukum.
Kedua pria yang terlibat dalam tabrakan itu, sepakat berdamai di Polresta Banyumas, Jumat (20/11/2020).
Baca juga: Viral Daihatsu Ayla Tabrak Honda CBR1000RR SP, Penabrak Ajak Damai Tawari Mobil & Rumah
Baca juga: Melihat Spesifikasi Honda CBR1000RR SP, Motor Viral Diseruduk Daihatsu Ayla
Kabar ini dikabarkan oleh pemilik moge CBR seharga Rp 600 juta, Dimas Prasetyahani, di akun Instagram-nya.
Lewat status Instagram, Dimas menyatakan bila ia memafkan pengemudi Ayla itu.
Ia juga menolak tawaran ganti rugi dengan satu unit mobil dan rumah milik keluarga pengendara Ayla.
Sebelumnya, peristiwa ini viral di media sosial karena penabrak menawarkan mobil hingga rumah sebagai ganti rugi agar tidak dipenjara.
Berikut penyelesaian masalah ini, sebagaimana ditulis oleh Dimas di Instagram :
Setelah berunding dengan keluarga saya, keluarga saya melihat keadaan keluarga penabrak yang sedang kurang beruntung, kondisi istri penabrak yang memiliki bayi 2 tahun dan sedang hamil tua 6 bulan.
Rumah yang ditinggali milik ibunya dan ayahanda penabrak sudah meninggal, si penabrak satu-satunya tulang punggung keluarga namun mohon maaf pendapatan beliau dibawah umr.
Bukan tindakan terpuji apabila saya harus melanjutkan kasus ini hanya untuk memberikan efek jera kepada orang yang mencelakakan hidup saya.
Alloh swt sangat baik, saya masih diberi hidup setelah kejadian mengerikan kemarin hanya sedikit patah tulang yang insyaallah bisa pulih beberapa bulan kedepan.
Saya dan keluarga memilih memaafkan dan mengambil langkah mediasi dengan disaksikan ibu kasat lantas @rykerhima42 @satlantas_polresta_banyumas untuk menyelesaikan masalah ini.
Rumah dan unit yang ditawarkan kami tolak dan silahkan penabrak mengganti dengan nominal semampunya saja.
Insyaallah motor bisa diberesi dan rejeki masih bisa dicari namun apabila harus menyengsarakan satu keluarga dengan menahan tulang punggung keluarga dan menyengsarakan keluarga besarnya sepertinya bukan pilihan yang bijak.
Jadi dengan ini kami menyampaikan bahwa case lcgc vc cbr1000rrsp ditutup