Berita Sragen Terbaru
Teganya Pria di Sragen Ini, Warung Mie Ayam Ditinggal Pemilik Sholat Jumat, Gas Elpiji 3 Kg Curi
Saksi mata yang memergoki pencurian, Agus membenarkan jika kejadian berlangsung saat pemilik warung mie ayam bernama Puji sedang sholat jumat.
Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Asep Abdullah Rowi
Sekarang pelaku pencurian sudah diserahkan ke Polsek Sumberlawang untuk dimintai keterangan lebih lanjut.
Saat TribunSolo.com mengkonfirmasi Kapolsek Sumberlawang, AKP Fajar Ikhsanudin masih enggan menerangkan kronologinya.
"Masih di BAP dulu," katanya singkat.
Curi di Warung Mbah Topo
Menjadi korban pencurian, karena gas elpiji 3 kg yang akan dibuatnya masak hilang digondol maling menggunakan motor dan bawa anak, Nafsiatun atau Mbah Topo mengikhlaskannya.
Nenek 69 tahun yang setiap hari berjualan di Warung Tahu Tempe Bacem Mbah Topo di lingkungan RT 04 RW 03, Kelurahan Purwodiningratan, Kecamatan Jebres, Kota Solo itu pun membagikan kisahnya.
Ya, Mbah Topo sapaan akrabnya mengaku sudah puluhan tahun berjualan tahu bacem di gang sempit.
Bahkan lapaknya sangat sederhana alias kecil hanya 2x3 meter yang berada di pojokan kampung jauh dari rasa mewah.
Agar tak kena hempasan air hujan, sebagian ditutup dengan baliho bekas di depan warungnya.
• Gas Elpiji 3 Kg Milik Nenek Penjual Tahu di Solo Dicuri, Aksi Maling Bawa Anak Sempat Terekam CCTV
• Tak Tanggung-tanggung, Maling Ini Curi Kabel Pakai Excavator, Baru Potong 10 Meter Terbongkar Polisi
Diungkapkan oleh Mbah Topo, jika ia sudah berjualan tahu bacem sejak 24 tahun lalu.
"Benar, saya sudah jualan disini sejak tahun 1996," kata dia.
"Baru kali ini ada pencurian, sebelumnya gak pernah ada," tegasnya.
Mbah Topo menyayangkan tindak pencurian yang melibatkan anak kecil tersebut.
Terlebih di tengah situasi sulit seperti sekarang, omset jualannya mengalami penurunan.
"Omset jualan saya turun, biasanya 400 tahu terjual tiap hari, kalau sekarang hanya 100 buah," ungkapnya.