Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Detik-detik Mencekamnya Pencopotan Baliho Habib Rizieq di Markas FPI:50 Orang Tak Terima dan Melawan

"Dalam kegiatan penurunan tersebut juga anggota kami di lapangan sempat dihalang-halangi oleh laskar Front Pembela Islam (FPI),"

Editor: Ilham Oktafian
(KOMPAS.com/GARRY LOTULUNG)
Prajurit TNI menertibkan spanduk tidak berizin saat patroli keamanan di Tanah Abang, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020). Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman, memerintahkan jajarannya untuk mencopot spanduk dan baliho pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. 

Dikutip SURYA.co.id dari Kompas.tv, Fadil menilai hal tersebut bertujuan menjaga NKRI dari upaya-upaya memecah belah persatuan dan kesatuan.

"Saya dukung yang dilakukan oleh Pangdam Jaya. Memasang baliho ada aturannya.

Baca juga: BREAKING NEWS Spanduk Bergambar Habib Rizieq di Solo Juga Dicopoti, Polisi Datang Bawa Laras Panjang

Harus ada izinnya, harus bayar pajak," ujar Fadil Imran usai pelantikan jabatan Kapolda Metro Jaya di Mabes Polri, Jumat (20/11/2020).

Fadil juga menegaskan, Polda Metro Jaya bakal melakukan tindakan tegas terhadap kegiatan yang berpotensi menciptakan kerumunan dan melanggar protokol kesehatan.

Fadil mengingatkan DKI Jakarta belum aman dari Covid-19, untuk itu keselamatan masyarakat menjadi hukum yang tertinggi dalam mencegah penyebaran virus corona.

"Semua langkah-langkah upaya yang menimbulkan kerumunan akan kami interfensi dari dini.

Jadi tolong jangan salah paham," ujar Fadil.

Perintah Pangdam Jaya

Sebelumnya Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman mengakui bahwa dirinya memerintahkan prajurit TNI untuk ikut menurunkan baliho bergambar Pemimpin FPI Rizieq Shihab.

Hal itu dilakukan lantaran pihak FPI kembali memasang baliho yang sudah ditertibkan oleh Satpol PP.

Dudung menegaskan pihaknya tak mempermasalahkan jika pemasangan baliho bergambar Rizieq Shihab telah memenuhi aturan.

Mulai dari izin, lokasi pemasangan hingga retribusi yang harus dibayar. Namun jika aturan tersebut tidak dipenuhi, maka TNI akan ikut turun tangan.

Dudung juga memastikan prajurit Kodam Jaya bakal terus mengawal operasi penertiban baliho bergambar Rizieq Shihab.

“Saya bersihkan semua, tidak ada baliho-baliho ajak revolusi, saya peringatkan dan saya tidak segan tindak keras. Jangan coba menganggu persatuan dan kesatuan, jangan merasa mewakili umat islam," ujarnya usai apel pasukan di Monas, Jumat (20/11/2020).

Video yang memperlihatkan sejumlah orang berseragam TNI menurunkan baliho bergambar Rizieq Shihab di pinggir jalan raya viral di media sosial.

Baca juga: Sosok Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang Tanpa Ampun Turunkan Baliho Habib Rizieq

Halaman
1234
Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved