Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Liciknya Tukang Bakso yang Bunuh dan Kubur Sahabatnya Dibawah Ubin, Bersandiwara Ikut Mencari

Adik S, Reni menuturkan sandiwara penjual bakso ketika ikut mencari keberadaan sang kakak padahal ketika itu rupanya S telah dihabisi nyawanya.

Editor: Ilham Oktafian
Tribun Jakarta/Dwi Putra
Proses penggalian lubang yang diduga berisi jasad manusia di dalam kontrakan Jalan Kopral Daman, Sawangan, Rabu (18/11/2020). Foto kanan : Polisi menunjukkan lokasi penggalian. 

Adik S, Reni menuturkan sandiwara penjual bakso ketika ikut mencari keberadaan sang kakak padahal ketika itu rupanya S telah dihabisi nyawanya.

Jasad S ternyata telah dipendam oleh J sejak Agustus silam di halaman kosong dekat kediamannya di Gunung Pongkor.

"Kalau ini (pembunuhan D) enggak ketahuan, kakak saya juga enggak ketahuan karena dikuburnya rata.

Enggak akan ketahuan siapa pun. Orangnya (J) sudah terlatih, sudah berencana," terang Reni.

Reni menyatakan, J kerap kali dibantu oleh sang kakak sehingga ia tak habis pikir jika J akan menghabiskan nyawa S.

Baca juga: Seorang Ayah Tewas saat Hendak Menolong Anaknya yang Lemas di Dalam Sumur, Sempat Tak Sadarkan Diri

"Dicarikan kerjaan, dikasih duit, apa yang dia mau itu diturutin. Sampai warung dijual setengah," papar Reni.

Menganggap J sebagai kakak sendiri, Reni lantas tak menaruh curiga.

Bahkan, J sempat menemaninya mencari S menggunakan sepeda motor. Padahal, saat itu, S telah dibunuh.

"Si J ikut mencari. Selalu ikut cari, seperti orang enggak ahli. Datar saja," ujar Reni.

Reni kini berharap, J memperoleh karma setimpal. Ia ingin J seberat-beratnya.

"Hukum seberat-beratnya. Kalau bisa, hukum mati. Kan dia bisa matiin abang saya, abang sendiri, hukum mati lah," ungkap Reni.

Diketahui, jasad terkubur di kontrakan yang diduga kerangka manusia itu ditemukan Sukiswo, pemilik kontrakan diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

Penemuan tengkorak manusia ini berawal saat dirinya diminta sang istri untuk memperbaiki toilet rumah kontrakan karena tersumbat.

"Tapi, setelah saya lihat, ada ubin lantai yang warnanya beda. Maka saya curiga dengan lantai itu," ucap Sukiswo.

Sukiswo lantas memutuskan membongkar ubin tersebut lantaran penasaran.

Baca juga: Pemerintah Siapkan Tujuh Ribu Tenaga Kesehatan untuk Dilatih Sebagai Vaksinator Covid-19

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved