Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Majikan Tewas di Kamar, Dua Ekor Anjing di Semarang Ini Setia Menunggu hingga Tak Makan 4 Hari

Kedua anjing tersebut rela menahan lapar selama empat hari lamanya demi menjaga sang majikan yang sudah meninggal dunia di dalam kamarnya.

Editor: Hanang Yuwono
Tribun Jateng/Iwan Arifianto
Dua anjing jenis pitbull (hitam) dan beagel (coklat) yang dikenal sebagai anjing pemburu sempat membuat kepolisian kesulitan ketika hendak evakuasi mayat pria pemilik dua anjing tersebut di Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). 

Sedangkan jenis pit bull yang berusia lima tahun berada di depan rumah.

"Tidak ada yang berani karena dikenal sebagai anjing yang galak meskipun sebenarnya tidak galak kalau sudah kenal," jelasnya.

Kedua anjing tersebut sementara akan dirawat oleh komunitas yang diikuti korban.

Vita sudah memanggil dokter hewan untuk memberi vaksin terhadap dua anjing tersebut.

Pihaknya sebenarnya hendak menyerahkan anjing itu ke keluarga korban namun tidak ada yang mau.

"Nanti kami carikan adaptor baru untuk adopsi anjing almarhum," ungkapnya.

Pengamatan Tribunjateng.com di lokasi kejadian, garis polisi masih terpasang di rumah korban.

Satu mobil, motor matik, dan sepeda terparkir di garasi rumah korban.

Mayat korban sudah dibawa ke RSUP Kariadi untuk divisum.

Korban hanya tinggal bersama 2 anjingnya

Kakak korban Heribertus Setyo Wirawan (52) mengatakan, korban tinggal sendirian di rumahnya selama beberapa tahun terakhir.

Korban telah pisah dengan istrinya dan memilih tinggal sendirian ditemani dua Anjingnya.

Meskipun begitu, korban masih berstatus warga Kampung Pilanglor, Kelurahan/Kecamatan Gubug, Kabupaten Grobogan.

"Selama masa pandemi korban tidak bekerja karena ada persoalan di tempat kerjaannya di sebuah kantor koperasi di Jalan Gajah Mada," katanya.

Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3
Rumah pria yang ditemukan meninggal dunia di perumahan elit Jalan Taman Ubud 3, Perumahan Beranda Bali, Pesantren, Mijen, Kota Semarang, Sabtu (21/11/2020). (Tribun Jateng/Iwan Arifianto)

Dia mengaku, tidak mengetahui penyebab kematian korban yang terhitung mendadak.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved