Penonton dan Pembalap Liar Kocar-kacir saat Didatangi Polisi, Satu Pembalap Mabuk Berhasil Diamankan
Sejumlah orang yang tengah menonton balap liar, kocar-kacir saat didatangi petugas kepolsian dari Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, Jawa Tengah.
TRIBUNSOLO.COM - Sejumlah orang yang tengah menonton balap liar, kocar-kacir saat didatangi petugas kepolsian dari Satuan Lalu Lintas Polres Semarang, Jawa Tengah.
Kepala Satlantas Polres Semarang AKP Muhammad Adiel Aristo mengatakan, razia balap liar tersebut dilaksanakan pada Sabtu (21/11/2020), sekitar pukul 23.30 WIB.
"Kita melakukan patroli penindakan balap liar, karena kegiatan tersebut mengganggu pengguna jalan lain dan membahayakan keselamatan," kata Aristo saat dikonfirmasi, Minggu (22/11/2020).
Aristo mengatakan, pada saat patroli di Jalan Ahmad Yani, Kabupaten Semarang, ditemukan gerombolan pemuda dengan sepeda motor.
"Sepeda motor itu sudah dimodifikasi dan mereka bersiap untuk balap liar," kata dia.
Baca juga: Elpiji 3 Kg Bocor Saat Isteri Memasak, Anak Hendak Padamkan Api, Namun Ikut Tersambar
Baca juga: Sempat Diwarnai Tarik Ulur Antara Buruh dan Pengusaha, UMK Solo 2021 Akhirnya Naik 2,945 Persen
Baca juga: Empat Tahanan Kabur di Penjara Polres Lumajang Sempat Tawarkan Tahanan Lain Kabur, Namun Ditolak
Baca juga: Kerangka Pensiunan Guru di Probolinggo Ditemukan, Diduga Sudah Meninggal 5 Bulan Lalu
Mengetahui kedatangan petugas, para pembalap jalanan dan penonton langsung melarikan diri.
"Beberapa pemuda bisa kabur dengan kendaraannya." kata dia,
"Tapi ada satu sepeda motor dan pengendaranya yang berhasil diamankan," kata Aristo.
Pembalap liar yang diamankan berinisial DAP yang mengendarai Suzuki Satria FU.
"Pelat nomor yang digunakan P 124 WAN adalah pelat palsu." terangnya.
"Kendaraan ini juga tidak dilengkapi STNK yang sah dan tidak bisa menunjukkan SIM." jelasnya.
"Dia juga mengonsumsi minuman tuak," tambahnya.
Aristo mengatakan, saat masa pandemi Covid-19 ini, kerumunan yang ditimbulkan para pembalap itu juga berpotensi menyebarkan virus corona.
"Apalagi mereka tidak menerapkan protokol kesehatan." ungapnya.
"Lebih baik di rumah dan menjaga kesehatan, jangan balap liar," tandasnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Mabuk dan Gunakan Pelat Palsu, Pembalap Liar Ditangkap di Semarang", Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2020/11/22/17202661/mabuk-dan-gunakan-pelat-palsu-pembalap-liar-ditangkap-di-semarang.
Penulis : Kontributor Ungaran, Dian Ade Permana
Editor : Abba Gabrillin