Pilkada Sukoharjo 2020
Ketua KPU dan Bawaslu Sukoharjo Jemput Bola, Kawal Surat Suara Sampai Kota Makmur
"Surat suara Pilkada Sukoharjo berjumlah 677.863 lembar ditambah 2.000 lembar surat suara cadangan atau pemilu ulang," kata Nuril.
Penulis: Agil Trisetiawan | Editor: Ryantono Puji Santoso
Termasuk dalam jalannya tahapan kampanye, Komisi Pemilihan Umum (KPU) memperbaharui aturan tentang kampanye Pilkada di tengah situasi pandemi covid-19, berdasarkan peraturan KPU Nomor 13 Tahun 2020.
Hal tersebut membuat pasangan calon (Paslon) maupun tim kampanye tidak dapat mengumpulkan massa banyak dalam satu tempat.
Sehingga, kedua Paslon Pilkada Sukoharjo 2020 yakni Etik Suryani - Agus Santosa (EA), dan Joko Santosa - Wiwaha Aji Santosa (Joswi) memperbanyak titik kampanye.
Menurut ketua tim pemenangan EA, Wawan Pribadi, metode kampanye yang dilakukan EA meliputi pertemuan tatap muka terbatas dan daring.
"Yang jelas kami melakulan kampanye sesuai protokol kesehatan," kata dia, Selasa (17/11/2020).
Baca juga: Songsong Debat Kedua Pilkada Sukoharjo, Joswi Genjot Persiapan Fisik : Biar Tidak Kelelahan
Baca juga: Jelang Debat Kedua Pilkada Sukoharjo 2020, EA Pede Hadapi Joswi : Tidak Ada Persiapan Khusus
Wawan mengatakan, dalam satu hari EA bisa melakukan kampanye hingga 50 titik.
"Kampanye paling banyak dalam satu hari 30 sampai 50 titik." ucapnya.
"Tapi tidak semua didatangi bu Etik dan pak Agus, kan ada tim kampanyenya," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan Ketua Tim Pemenangan Joswi, Eko Sapto Purnomo.
Dalam kampanye yang dilakukan Joswi, juga memperbanyak titik kampanye agar dapat menjangkau seluruh masyarakat.
"Kampanye kita lakukan tiga hal, seperti pertemuan terbatas, pembagian bahan kampanye, dan daring." ucapnya.
"Dan itu sudah sesuai dengan PKPU 13/2020 tentang kampanye ditengah pandemi," imbuhnya.
Dia mengatakan, dalam satu hari, Joswi bisa melakukan puluhan kali kampanye.
Cermat Bawaslu
Sebelumnya, Komisioner Bawaslu Sukoharjo, Muladi Wibowo mengatakan dengan penghapusan jadwal kampanye, membuat kedua paslon semakin leluasa melukan kampanye.