Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Sragen Terbaru

Burung Hantu Bantuan Tak Betah di Kandang, Gapoktan Sragen Bingung : Pagupon Cuma Buat Transit

Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Tani Subur, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen belum menemukan cara agar burung hantu mau tinggal di kandang.

Penulis: Rahmat Jiwandono | Editor: Adi Surya Samodra
TribunJateng.com
Ilustrasi Tyto Alba atau burung hantu 

Laporan Wartawan Tribunsolo.com, Rahmat Jiwandono 

TRIBUNSOLO.COM, SRAGEN - Gabungan kelompok tani (Gapoktan) Tani Subur, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen belum menemukan cara agar burung hantu jenis Tyto Alba mau tinggal dalam kandang yang dibuat di area sawah. 

Pihaknya baru saja mendapat bantuan sembilan ekor burung hantu Tyto Alba dari Kodim 0725 Sragen guna membasmi tikus. 

Ketua Gapoktan Tani Subur, Wagiono menuturkan, burung hantu tersebut tidak mau istirahat di dalam kandang. 

"Mereka tidak mau tidur di pagupon (kandang burung), pagupon cuma untuk transit saja," tuturnya kepada Tribunsolo.com, Rabu (25/11/2020). 

Sehingga burung hantu hanya datang dan pergi untuk berburu tikus sebagai makanannya.

Baca juga: Jebakan Tikus Berlistrik Bikin 12 Orang Tewas, Kodim Sragen Beri Petani Burung Hantu, Ini Alasannya

Baca juga: Unik, Pemkab Sragen Bakal Gunakan 80 Burung Hantu Putih untuk Basmi Hama

Diakuinya, ia tidak mengetahui penyebab pasti kenapa burung hantu itu enggan tidur di pagupon. 

"Kurang tahu juga ya saya apa penyebabnya, apa mungkin karakteristik hewannya seperti itu," kata Wagiono. 

Terkait perawatan burung hantu jenis Tyto Alba, ia mengungkapkan bahwa untuk merawatnya tergolong mudah saat sudah dewasa. 

"Namun ketika masih kecil, memeliharanya agak repot karena harus cari tikus untuk dijadikan makanannya," katanya. 

"Pas sudah gede gampang, mereka sudah bisa cari makan sendiri," tambahnya. 

Bantuan Burung Hantu

Sebelumnya, Kodim 0725/Sragen memberikan bantuan sembilan ekor burung hantu jenis Tyto Alba kepada petani, Rabu (25/11/2020). 

Bantuan diterima kelompok tani di Dukuh Margorejo, Desa Puro, Kecamatan Karangmalang, Kabupaten Sragen.

Pemberian bantuan burung hantu Tyto Alba sebagai upaya memberantas hama tikus yang sering memakan tanaman padi milik petani. 

Baca juga: Sebaran Covid-19 di Sragen : Positif Corona Tambah 25 Kasus dan Tiga Pasien Sembuh

Baca juga: Tragis, Nenek 60 Tahun di Tuban Tewas Tersetrum Jebakan Tikus, Tubuhnya Tergeletak di Pagi pagi Buta

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved