Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Miris! Siswi SMP Diperkosa 10 Pria Selama Setahun, Pelaku Tetangga dan Tokoh Masyarakat

Pasalnya, dirinya harus menjadi korban pemerkosaan oleh 10 pria dewasa yang masih tetangganya selama setahun lebih. Bahkan, dua pelaku di antara.

Editor: Reza Dwi Wijayanti
DOK. TRIBUN BATAM
Ilustrasi korban. 

TRIBUNSOLO.COM - Pilu nasib seorang siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) berusia 14 tahun asal Tasikmalaya Selatan, Jawa Barat.

Pasalnya, dirinya harus menjadi korban pemerkosaan oleh 10 pria dewasa yang masih tetangganya selama setahun lebih.

Bahkan, dua pelaku di antara berusia 70 tahun dan 73 tahun. 

Mirisnya, kedua pelaku merupakan tetangga sekaligus tokoh masyarakat kampung tempat korban tinggal.

"Kami awalnya mendapatkan laporan dan mendampingi seorang siswi perempuan umur 14 tahun yang telah disetubuhi oleh 10 orang pelaku tetangganya. Para pelaku justru para tetangganya dan bahkan ada masih saudaranya. Semua pelaku berusia dewasa," jelas Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto di kantornya, Rabu (25/11/2020).

Baca juga: BREAKING NEWS : Legenda Sepak Bola Dunia Diego Maradona Dikabarkan Meninggal Dunia

Baca juga: Dampak Libur Panjang Oktober 2020, Sebulan 1.000 Kasus Corona Baru, Pemkot : Tidak Mudik Akhir Tahun

Ato menuturkan, kejadian ini bermula saat salah seorang pelaku keceplosan mengaku ke para tetangganya yang sedang nongkrong di depan rumahnya telah menyetubuhi korban.

Pengakuan itu langsung ditanggapi oleh salah satu tokoh masyarakat lainnya dan segera melapor ke ketua RW.

Informasi itu pun langsung sampai ke kepala desa setempat sampai akhirnya dilaporkan ke Polres Tasikmalaya.

"Jadi korban selama ini selalu mendapatkan ancaman dari para pelaku.

Saat menolak, korban kerap diancam akan dibunuh oleh para pelaku dan terpaksa korban melayaninya," tambah Ato.

Selama proses penyelidikan, tambah Ato, korban dan keluarganya selalu diintimidasi oleh para pelaku.

Pihaknya pun langsung mendatangi keluarga korban untuk pendampingan sampai akhirnya seluruh keluarga serta korban diamankan oleh KPAID Kabupaten Tasikmalaya.

"Kalau sesuai pengakuan korban, selama ini ada 6 orang yang sering menyetubuhi dan 4 orang menggauli korban yang semuanya masih tetangganya," ujar dia.

Sampai sekarang, KPAID pun masih mendampingi korban dan keluarganya selama proses penyelidikan kasus ini oleh kepolisian.

Korban dan keluarganya terus diintimidasi oleh para pelaku karena sebagian dikenal sebagai tokoh masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved