Berita Karanganyar Terbaru
Ada Lowongan Kerja di Dinkes, Ratusan Pencari Kartu Kuning Membludak di Disdagnakerkop Karanganyar
Dari pengamatan TribunSolo.com di lapangan, para pencari kartu kuning untuk syarat bekerja itu membludak hingga ratusan orang.
Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Asep Abdullah Rowi
Selain itu protokol kesehatan juga sangat diperhatikan oleh pihak dinas.
"Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus menjaga jarak, mengenakan masker dan mencuci tangan di tengah keramaian ini," jelasnya.
Swab Antigen
RSUD Karanganyar benar-benar memegang komitmennya ogah menggunakan rapid test tetapi lebih memilih swab antigen.
Adapun layanan sudah bisa dirasakan masyarakat mulai hari ini Kamis (19/11/2020), meskipun masih dalam tahap uji coba.
Masyarakat yang ingin menggunakan layanan uji tersebut harus memenuhi sejumlah kriteria yang telah ditetapkan.
"Jadi tidak langsung kami gunakan secara umum, kami uji coba dulu setelah itu dievaluasi," kata Kepala Bidang Penunjang Medis dan Non Medis, Katarina Iswati kepada TribunSolo.com, Selasa (24/11/2020).
Katarina menuturkan masyarakat yang berhak mendapat adalah mereka yang memiliki gejala suspek dan pasien yang harus mendapatkan tindakan penanganan segera.
"Masyarakat umum masih belum tersedia, baru bisa hanya kepada yang benar-benar menunjukkan gejala Covid-19 dan membutuhkan pertolongan segera seperti operasi dan persalinan," tuturnya.
Baca juga: Selama Hadapi Covid-19, RSUD Karanganyar Ternyata Hanya Memiliki Satu Orang Dokter Paru-paru
Baca juga: Ogah Pakai PCR Kini Pilih Swab Antigen, Direktur RSUD Karanganyar : Hasil Keluar dalam Hitungan Jam
Katarina menjelaskan, pihaknya tidak bisa memberikan pelayanan swab antigen kepada masyarakat karena terkendala anggaran dan petugas pelayanan.
"Walaupun secara personel sudah cukup banyak tapi untuk menghadapi Covid 19 kami masih kelabakan," ujarnya.
Dirinya berharap swab antigen dapat menjadi solusi dan memotong antrian panjang yang sering menyebabkan padatnya area rumah sakit.
"Kami berharap dengan adanya swab antigen, dari yang dulu menunggu hasil bisa sampai tiga hari kini dengan hitungan jam sudah bisa keluar," terangnya.
Swab antigen sendiri diberikan secara cuma-cuma, hal ini demi menjaga keselamatan pasien dan tenaga medis yang selalu memiliki kontak erat.
"Hal ini kami lakukan demi menjaga pasien dan tenaga kami supaya tidak was-was karena sangat dekat dengan Covid-19," katanya.