Proyek Tol Solo Jogja
Beda Nasib Warga Kena Gusur Tol Solo-Jogja : Tetangga Pesta Pora, Darussalam Hanya Dapat Rp 1 Juta
Beda Nasib Warga Kena Gusur Tol Solo-Jogja : Tetangga Pesta Pora, Darussalam Hanya Dapat Rp 1 Juta
Penulis: Mardon Widiyanto | Editor: Aji Bramastra
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Mardon Widiyanto
TRIBUNSOLO.COM, KLATEN - Proyek pembangunan Jalan Tol Solo - Jogja menyisakan cerita-cerita menarik.
Salah satunya, cerita tentang beda nasib yang diterima warga yang tinggal di sekitar proyek pembangunan Jalan Tol Solo-Jogja.
Warga Dukuh Purwogondo RT 001 RW 011, Desa Sidoharjo, Kecamatan Polanharjo, Kabupaten Klaten, merupakan beberapa warga yang lahannya dilibas proyek tol ini.
Tapi, tak semua mendapat ganti rugi yang sama.
Yang mencolok, adalah nasib Darusalam (55).
Di antara tetangga lainnya, dia diperkirakan hanya mendapat ganti rugi paling kecil.
Ya, dia hanya akan mendapatkan Rp 600 ribu hingga Rp 1 juta, karena memang hanya satu meter lahannnya yang terkena proyek jalan tol.
Sebut saja tetangga Darussalam, yakni Suratmi (55).
Dia mendapatkan ganti rugi juah lebih besar ketimbang lahan Darusalam.

Lahan milik Suratmi seluas 198 meter persegi.
"Total luas rumah kami 198 meter persegi, kemarin langsung ada kesepakatan, dan dibayar untuk semua lahan kami," kata Suratmi saat ditemui di rumah ia sewa kepada TribunSolo.com, Jum'at (27/11/2020).
Dengan kesepakatan ganti sebesar Rp 1 juta per meter persegi, itu artinya, Suratmi diperkirakan akan menerima ganti rugi sebesar Rp 198 juta.
Suratmi mengaku nantinya uang ganti rugi rumahnya nanti akan digunakan untuk membeli lahan untuk dibangun tempat tinggal sekarang.
Ia mengatakan untuk saat ini, ia bersama keluarga menyewa rumah milik saydaranya yang tak jauh dari rumahnya yang lama.