Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Berita Karanganyar Terbaru

Dukung Keputusan Pemkab Karanganyar Soal Tak Ada Pesta Tahun Baru 2021, Polisi Siap Patroli Ketat

Kapolres Karanganyar AKBP Leganek Mawardi mengatakan, seharusnya momen pergantian tahun bisa dijadikan ajang introspeksi membenahi diri.

Penulis: Muhammad Irfan Al Amin | Editor: Ryantono Puji Santoso
TribunSolo.com/Agil Tri
Ilustrasi: Pesta kembang api di The Park Mall Solo Baru menandai pergantian Tahun Baru 2020. 

"Tidak ada pesta kembang api untuk tahun baru," terang Juliyatmono. 

Pesta tahun baru ini dilarang diseluruh wilayah Karanganyar, termasuk Tawangmangu yang selama ini banyak diburu masyarakat untuk menghabiskan waktu liburan.

Walaupun melarang kegiatan pesta tahun baru, Pemkab Karanganyar masih mengijinkan dibukanya objek wisata dengan persyaratan dan penerapan protokol kesehatan yang ketat. 

"Kami akan terus mengecek dan mengevaluasi, bukan objek wisata yang dilarang tapi potensi kerumunan massa yang harus dihindari," jelas Juliyatmono. 

Hingga saat ini angka penderita Covid-19 di Kabupaten Karanganyar mencapai 319 orang. 

Dilansir dari situs covid19.karanganyarkab.go.id, dari 319 orang tersebut tersebar di seluruh kecamatan dengan pembagian 167 dirawat secara mandiri dan 150 lainnya dirawat inap di rumah sakit.

Tepis Jadi Tempat Wisata Syahwat dan Esek-esek, Camat Tawangmangu Tangkal dengan Cara Ini

Bukan rahasia umum jika Tawangmangu kerap dicap wisata syahwat dan esek esek.

Cap buruk itu disebabkan adanya penginapan-penginapan yang menyediakan kamar untuk pasangan tidak resmi.

Stigma tersebut seolah menodai keunggulan Tawangmangu yang menyuguhkan wisata alam.

Camat Tawangmangu, Rusdiyanto pun tak menampik hal tersebut. 

"Biasanya hotel-hotel kelas melati yang menerima tamu seperti itu," kata Rusdiyanto pada Minggu (15/11/2020) di Kantor Kecamatan Tawangmangu.

Kendati demikian, Rusdiyanto membantah keras jika di Tawangmangu ada lokalisasi yang menyajikan PSK.

"Mereka itu datang sendiri membawa pasangannya masing-masing, bukan jajan disini," kata Rusdiyanto.

Rusdiyanto juga menjelaskan, berdirinya beberapa hotel bintang lima dengan penginapan paket keluarga, akhirnya menggeser eksistensi hotel melati.

Ia menekankan, secara tidak langsung keberadaan hotel berbintang mampu menghapus stigma buruk tersebut

Sumber: TribunSolo.com
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved