Klaten Bersinar
Selamat Datang di Klaten Bersinar

Bayi 1 Tahun di Bangka Barat Selamat setelah Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Penuh Luka

Bayi 1 Tahun di Bangka Barat Selamat setelah Terbawa Angin Puting Beliung, Ditemukan Penuh Luka

Istimewa / Bangkapos
Rumah warga yang diterjang angin puting beliung 

TRIBUNSOLO.COM - Seorang bayi bernama Mahendra yang masih berusia 1 tahun di Kampung Tanjung RT 02 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat terbawa angin puting beliung saat tertidur di ayunan gantung ,Kamis (26/11/2020) malam.

Ibu bayi yang bernama Yeni (22) , panik melihat anaknya ikut terbawa angin puting beliung.

Untung, bayi tersebut ditemukan dalam kondisi selamat.

Bayi itu ditemukan penuh luka tersangkut di atap rumah warga setelah warga mencari di tengah kegelapan malam.

Baca juga: Bayi 2 Tahun Asal Bekasi Meninggal saat diajak Ibunya Mengemis di Pasar Bantargebang

Kejadian itu bermula Kamis (26/11/2020) malam. Yeni sedang menidurkan bayinya yang baru berusia 1 tahun.

Mereka berdua di rumah karena sang suami yang seorang nelayan sedang mencari ikan di laut.

Bayi Yeni, Mahendra tidur lelap di ayunan yang dikaitkan pada kayu atap rumah di dalam kamar.

Tak lama kemudian hujan lebat turun diiringi angin kencang turun di Kampung Tanjung RT 02 Kelurahan Tanjung, Kecamatan Muntok, Kabupaten Bangka Barat.

Cuaca buruk itu memantik kegelisahan Yeni. Ia pun beranjak mematikan televisi di rumahnya yang sedang menyala.

Baca juga: Diterjang Puting Beliung, Tempat Wisata Umbul Ponggok Rugi Ratusan Juta Rupiah

Saat itu dia merasa gelagat hembusan angin dan hujan semakin menjadi jadi.

Selang hitungan detik, tiba-tiba pusaran ngin puting beliung menerbangkan atap rumah Yeni.

Mahendra yang tengah tertidur pulas di ayunan pun turut terbang terbawa angin puting beliung lalu terlempar hingga tersangkut di atap rumah tetangga mereka yang bernama Kartini.

Yaeni pun panik. Malam itu rasa kalut dan cemas menghantui perasaannya.
Terlebih, sang suami tengah pergi melaut.

Yeni pun mencari keberadaan sang buah hati. Ia kemudian berlari menuju DAM sekitar rumah. Namun tak nampak jejak ayunan yang menjadi tempat tidur sang bocah.

Baca juga: Warga Geger Ada Bayi Gosong di Tumpukan Kayu, Polisi Masih Dalami Apakah Sengaja Dibakar

Belasan menit kemudian, di tengah suara gemuruh angin dan hujan disertai petir, Yeni mendengar suara tangisan Mahendra, sambil memanggil-manggil nama dirinya.

Sumber: Bangka Pos
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved