Fakta Dibalik Penemuan Bayi di Kebun: Ibunya Masih Pelajar dan Hasil Hubungan di Luar Nikah
Kepala Seksi Humas Polsek Plemahan Aipda Andhik Susilo mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan warga pada Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.
TRIBUNSOLO.COM - Penemuan bayi yang tergeletak di kebun menghebohkan warga di Desa Payaman, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri, Jawa Timur.
Hal ini karena saat ditemukan kondisi bayi masih hidup bahkan tergeletak tanpa alas di bawah pohon pisang.
Sontak warga yang mengetahui kondisi bayi tersebut langsung melakukan upaya evakuasi dan melaporkannya kepada polisi.
Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, polisi akhirnya berhasil mengamankan pelaku pembuang bayi tersebut.
Pelaku tak lain adalah ibunya sendiri yang diketahui masih berstatus pelajar sekolah.
Bayi tersebut merupakan hasil hubungan gelapnya dengan sang pacar.
Baca juga: Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 3 SD Tema 5 Subtema 1 Pembelajaran 6 Halaman 40 41 42 43 44 45
Baca juga: Oknum Guru Olahraga di Kalsel Cabuli Muridnya Setelah Ekskul Bulu Tangkis, Modusnya Tawarkan Pijat
Dikira suara kucing
Kepala Seksi Humas Polsek Plemahan Aipda Andhik Susilo mengatakan, bayi tersebut pertama kali ditemukan warga pada Rabu (25/11/2020) sekitar pukul 14.45.
Saat kejadian itu, warga awalnya mendengar suara kucing bertengkar dari arah kebun.
Setelah diperiksa, bukannya kucing yang didapat melainkan sesosok bayi yang tergeletak tanpa alas di bawah pohon pisang.
Jika melihat kondisinya saat itu, bayi laki-laki tersebut baru saja dilahirkan.
"Bayi laki-laki masih lengkap dengan ari-ari", ujar Andhik, dalam keterangan tertulisnya, Kamis (26/11/2020).
Setelah dilaporkan kepada perangkat desa dan polisi, bayi tersebut lalu dievakuasi ke RSUD Pare untuk mendapat perawatan.
Pelaku diamankan
Setelah melakukan pengembangan penyelidikan, polisi menemukan petunjuk pelaku yang membuang bayi tersebut.