Kisah Sedih Guru di Malaysia, Buat Kelas Online tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir
Seorang guru di Malaysia merasa bahagia karena bisa memulai kelas online melalui zoom. Namun, rasa bahagia itu mendadak sirna.
TRIBUNSOLO.COM - Seorang guru di Malaysia merasa bahagia karena bisa memulai kelas online melalui zoom.
Namun, rasa bahagia itu mendadak sirna karena karena tak ada satu pun dari para muridnya yang menghadiri kelas online itu.
Kisah sedih ini diungkap oleh anak sang guru, Nur Nuha Marisya Mustakim, di media sosial.
Dilansir dari World of Buzz pada Kamis (26/11/2020), Nuha bercerita di Twitter tentang bagaimana tak ada satu pun murid ayahnya yang hadir di kelas online, sehingga guru itu menunggu sendirian.
Baca juga: Oknum Guru Olahraga di Kalsel Cabuli Muridnya Setelah Ekskul Bulu Tangkis, Modusnya Tawarkan Pijat
Baca juga: Renyahnya Harga Lobster dari Rp 1.500 - Rp 200.000 Per Ekor, Jika Tekun Bisa Seperti Pria Nguter Ini
Baca juga: Cari MPV Murah? Beriku Daftar Harga Mobil Bekas Murah Rp 70 Jutaan
"Kasihan ayahku, dia mengajar kelas dan tak ada satu pun muridnya yang hadir. Sampai dia harus menelepon mereka satu-satu, dan mereka tidak ada yang mengangkatnya."
"Mereka tahu kalau ayahku akan menelepon pada hari-hari mereka di kelas, jadi mereka mematikan teleponnya."
Nuha juga menuturkan bahwa kelas ayahnya seharusnya dimulai pukul 8.30 pagi, tetapi sampai jam 9 pagi tidak ada satu pun murid yang hadir.
"Setelah itu, ada yang bilang harus kerja, makanya mereka tidak ikut kelas."
"Saya tidak bisa membayangkannya karena mereka harus mengambil SPM tahun ini tapi mereka bekerja," ungkapnya.
Di Malaysia beberapa pelajar menyambi sekolah sambil bekerja untuk menghidupi keluarganya.
Akhirnya, demi melihat senyum terukir di bibir sang ayah, Nuha sendiri yang hadir di kelas online itu.
Baca juga: Wali Kota Cimahi Ajay M Priatna Kena OTT KPK: Meringkuk di Sel dan Tak Dapat Pertolongan PDIP
Baca juga: 5 Cara Memutihkan Gigi Kuning dengan Bahan Rumahan: Gunakan Minyak Kelapa
"Dia hampir menangis karena dia sangat bersemangat saat meminta kami mengajarinya cara membuat Zoom/Google Meet."
"Tapi ketika dia buat dan tidak ada yang ikut, dia terkejut, hanya kami yang tahu bagaimana wajahnya saat dia dengan semangat meminta kami untuk mengajarinya," terang Nuha.
(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Guru Malaysia Senang Akhirnya Bisa Buat Kelas di Zoom, tapi Muridnya Tak Ada yang Hadir"